IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PENANGANAN PASIEN HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS JEMBRANA
Abstract
Drug related problems (DRPs) merupakan suatu peristiwa atau keadaan dimana terapi obat berpotensi atau secara nyata dapat mempengaruhi hasil terapi yang diinginkan. Identifikasi DRPs penting untuk meningkatkan efektivitas terapi obat pada penyakit yang membutuhkan pengobatan sepanjang hidup seperti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kejadian dan penyebab DRPs yang terjadi, mengetahui persentase DRPs dan penyebab DRPs serta luaran yang dihasilkan akibat penyebab DRPs tersebut pada terapi pasien hipertensi.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional, dimana pengambilan data dilakukan secara prospektif pada Desember 2012 sampai April 2013 di UPT Puskesmas Jembrana. Rekam medis pasien dianalisa serta dilakukan wawancara pasien untuk mengidentifikasi adanya DRPs. Masalah dan penyebab DRPs dilihat berdasarkan penggolongan DRPs oleh Pharmaceutical Care Network Europe Foundation versi 6.2. Analisa data menggunakan metode statistik deskriptif.
Terdapat 35 orang pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Dari 35 orang pasien, terdapat 31 orang yang secara nyata atau potensial mengalami DRPs. Hasil penelitian ini menunjukkan DRPs yang terjadi adalah masalah efektivitas terapi (100%). Penyebab DRPs yang terjadi adalah pemilihan obat (24,44%), pemilihan dosis (26,67%), pasien (46,67%) dan penyebab yang tidak jelas (2,22%).Terdapat hubungan antara penyebab DRPs terhadap perubahan terapi. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara kelompok pasien dengan jumlah penyebab DRPs 0, 1, 2, dan 3 terhadap tekanan darah sistolik yang dihasilkan pada kurun waktu 10-15 hari. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara kelompok pasien dengan jumlah penyebab DRPs 0 dan ? 1 terhadap tekanan darah sistolik yang dihasilkan pada pada kurun waktu 30-45 hari.