Aktivitas Sitotoksik dan Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Jamur Endofitik Colletotrichum gloeosporioides
Abstract
Artocarpus heterophyllus merupakan salah satu tumbuhan yang dilaporkan menghasilkan beragam senyawa yang bersifat sitotoksik dan antibakteri. Selain melakukan studi kimia terhadap tumbuhan alaminya, eksplorasi terkait kajian fitokimia tumbuhan ini dapat dilakukan terhadap jamur endofitik yang berkolonisasi dengan tumbuhan A. heterophyllus. Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji aktivitas antibakteri dan sitotoksik ekstrak EtOAC jamur endofitik yang berkolonisasi dengan daun A. heterophyllus. Tahapan dari penelitian ini terdiri dari inokulasi, sub-kultur, kultivasi jamur endofitik yang dilanjutkan dengan ekstraksi, uji aktivitas biologi dan uji kandungan kimia dari ekstrak etil asetat jamur Colletotrichum gloeosporioides yang diisolasi dari daun A. heterophyllus. Hasil uji sitotoksik menunjukkan bahwa ekstrak EtOAc jamur bersifat aktif terhadap sel murin leukemia P-388 dengan nilai IC50 18,97 µg/mL. Hasil uji antibakteri juga menunjukkan bahwa ekstrak EtOAc mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan keempat bakteri uji dengan rentang zona hambat 4,3 – 14,3 mm. Untuk infomasi bagi kita semua bahwa penelitian terkait kajian sifat antibakteri dan sitotoksik dari jamur yang hidup pada daun A. heterophyllus baru pertama kali dilakukan pada kesempatan ini.