Uji Aktivitas Ekstrak Daun Dan Akar Singawalang (Petiveria alliaceae) Terhadap Penghambatan Tirosinase
Abstract
Tirosinase merupakan salah satu enzim yang berperan dalam pembentukan pigmen kulit dari seseorang karena terlibat dalam proses melanogenesis. Tirosinase sangat berperan terhadap proses depigmentasi kulit, terdapat beberapa upaya untuk menghambat proses depigmentasi kulit salah satunya dengan menghambat tirosinase. Penelitian pada daun dan akar singawalang (Petiveria alliacea) dilakukan untuk mengetahui adanya potensi sebagai inhibitor tirosinase. Ekstrak daun dan akar singawalang dimaserasi dengan etanol, kemudian dilakukan uji identifikasi metabolit sekunder. Ekstrak daun singawalang mengandung alkaloid, tanin dan terpenoid sedangkan ekstrak akar singawalang mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan terpenoid. Aktivitas penghambatan tirosinase menggunakan teknik microplate reader ELISA pada panjang gelombang 492 nm. Pengujian dilakukan terhadap asam kojat sebagai pembanding dan L-DOPA sebagai substrat. Hasil uji aktivitas penghambatan tirosinase ekstrak daun singawalang, akar singawalang dan asam kojat, berturut-turut IC50 sebesar 9,817 mg/mL, 4,987 mg/mL dan 0,092 mg/mL.