Perbandingan Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Intradialisis Dengan Obat Antihipertensi Amlodipin dan Kaptopril di RS Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto

  • Via Rifkia UPN Veteran Jakarta

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) memiliki prevalensi yang cukup tinggi di Indonesia. Tatalaksana penyakit GGK stadium V adalah terapi pengganti ginjal, salah satunya adalah terapi hemodialisis. Beberapa komplikasi dapat disebabkan oleh proses hemodialisis. Komplikasi yang paling umum ditemukan adalah hipertensi intradialisis. Saat ini, hipertensi intradialisis masih belum diketahui patofisiologinya secara pasti, namun ada beberapa cara untuk mengatasi hipertensi intradialisis. Salah satunya adalah pemberian obat antihipertensi. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui perbandingan penurunan tekanan darah pasien hipertensi intradialisis dengan obat antihipertensi Amlodipin dan Kaptopril. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang pada pasien hemodialisis dengan purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel. Populasi dari studi ini adalah pasien rawat jalan hemodialisis di RS Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto. Data diambil secara primer melalui pengukuran tekanan darah pasien selama proses hemodialisis. Sebanyak 73 pasien didapatkan sebagai sampel. Hasil penelitian ini adalah Amlodipin memiliki penurunan tekanan darah sebesar 40 mmHg dan Kaptopril sebesar 30 mmHg. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Amlodipin memiliki penurunan tekanan darah yang lebih besar dibandingkan dengan Kaptopril.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Armiyati, Y. 2012. Hipotensi dan Hipertensi Intradialisis pada Pasien Chronic Kidney Disease ( CKD ) saat Menjalani Hemodialisis. Seminar Hasil-Hasil Penelitian - LPPM UNIMUS: 126-135.

Assimon, M. M., Flythe, J. E. 2015. Intradialytic Blood Pressure Abnormalities: The Highs, The Lows and All That Lies between. American Journal of Nephrology: 42 (5): 337-350.

Brunton, L. L. 2011. Goodman & Gillman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics 12th edition. New York: McGraw Hill Medical.

Chazot, C., Jean, G. 2010. Intradialytic hypertension: It is time to act. Nephron Clinical Practice: 115 (3): 182-188.

Chou, K. J., Lee, P. T. 2006. Physiological Changes During Hemodialisis in Patients with Intradialysis Hypertension. Kidney Int: 69 (10): 1833-1838.

Dahlan, M. S. 2016. Langkah-Langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: CV Sagung Seto.

Dharmeizar, A. L., Nainggolan. G. 2007. Detection and Prevention of Chronic Kidney Disease in Indonesia Community Screening Study-A Preliminary Report. Asian Forum of CKD Initiative during the 50th Annual Meeting of the Japanese Society of Nephrology: 36.

Efimostika-Otovic, N. 2015. Clinical Characteristics of Patients With Intradialytic Hypertension. Mahy Masa: 64.

Indonesia, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Situasi Penyakit Ginjal Kronis, Jakarta.

Inrig, J. K. 2011. Antihypertensive Agents in Hemodialytic Patients: A Current
Perspective. Semin-Dial NIH Public Access: 3.

Inrig, J. K., et all. 2007. Association of intradialytic blood pressure changes with hospitalization and mortality rates in prevalent ESRD patients. Kidney International: 71 (5): 454-461.

Inrig, J. K. 2010. Intradialytic Hypertension: A Less - Recognized Cardiovascular Complication of Hemodialisis. Am J Kidney Dis: 55 (3): 580-589.

Katzung, B. G. 2009. Basic and Clinical Pharmacology 11th ed. Boston: McGraw Hill.

Locatelli, F., Cavalli, A., Tucci, B. 2010. The Growing Problem of Intradialytic Hypertension. Nat Rev Nephrol: 6 (1): 41-48.

Locatelli, F., Covic, A. 2004. Optimal Composition of The Dialysate, with Emphasis on its Influence on Blood Pressure. Nephrology Dialysis Transplantation: 19.

Malliara, M. 2007. The Management of Hypertension in Hemodialysis and CAPD Patients. Hippokratia: 11.

Naysilla, A. M. 2012. Faktor Risiko Hipertensi Intradialitik Pasien Penyakit Ginjal Kronik. Karya Tulis Ilmiah. Program Sarjana Pendidikan Kedokteran Umum Universitas Diponegoro.

Nissenson & Fine 2008, Handbook of Dialysis Therapy 4th Edition, Saunders: Elsevier.

Rahim, N. A., Molony, D. 2012. Intradialytic Hypertension: An Under-Recognized Cardiovascular Risk Factor, What is the Evidence?. Current Hypertension Reviews: 8: 282-290.

WHO. 1992. Prevention of cardiovascular disease, Occasional Paper (Royal College of General Practitioners): 58.

Yilmaz, R., et all. 2010. Impact of Amlodipine or Ramipril Treatment on Left Ventricular Mass and Carotid Intima - Media Thickness in Nondiabetic Hemodialisis Patients. Renal Failure: 32 (8): 903-912.
Published
2020-12-27
How to Cite
RIFKIA, Via. Perbandingan Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Intradialisis Dengan Obat Antihipertensi Amlodipin dan Kaptopril di RS Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto. Jurnal Farmasi Udayana, [S.l.], p. 83-90, dec. 2020. ISSN 2622-4607. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/61776>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JFU.2020.v09.i02.p03.
Section
Articles