Efektivitas Dan Biaya Pada Terapi Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Denpasar
Abstract
Panduan terapi pada pasien diabetes melitus tipe 2 menekankan perlunya pendekatan personal dalam perberian terapi obat pada pasien. Hal ini berimplikasi terhadap munculnya kelompok terapi yang berbeda dalam penanganan diabetes melitus tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelompok – kelompok terapi pada penanganan pasien diabetes mellitus tipe 2, total biaya terapi, effektivitas terapi dan rasio diantara keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif prospektif pada pasien diabetes mellitus rawat jalan di rumah sakit umum Denpasar yang diikuti selama 3 bulan secara terus menerus. Terdapat 34 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi penelitian yang terbagi menjadi 7 kelompok besar terapi antidiabetes. Effektivitas terapi antidiabetik berkisar antara 11,11% sampai dengan 66,66%. Rentang total biaya terapi antidiabetik berkisar antara Rp. 548.094,- sampai dengan Rp. 3.274.372,-. Kelompok terapi dengan rasio biaya per persen effektivitas terendah adalah terapi kombinasi metformin dan glimepiride yaitu dengan biaya Rp 19.184/% effektivitas dan yang tertinggi adalah terapi kombinasi Insulin Aspart dan Insulin Glargine yaitu Rp. 261.882/% effektivitas.
Downloads
References
Chaudury A, Duvoor C, Dendi VSR, Kraleti S, Chada A, Ravilla R et all. 2017. Clinical review of antidiabetic drugs: implications for type 2 diabetes mellitus management. Front Endocrinol (Lausanne). 8: 6.
Davies MJ, D’Alessio DA, Fradkin J, Kernan WN, Mathieu C, Mingrone G, et all. 2018. Management of hyperglycemia in type 2 diabetes, A Consensus Report by the American Diabetes Association (ADA) and the European Association for the Study of Diabetes (EASD). Diabetes Care. 41:2669–2701.
Direktorat Jendral Bina Kefarmasian. 2013. Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi. Jakarta: Kemenkes RI.
Downes MJ, Bettington EK, Gunton JE, Turkstra E. 2015. Triple therapy in type 2 diabetes; a systematic review and network meta-analysis. PeerJ. 1461: 1-21.
Edwards C. 2011. Cost-effectiveness analysis in practice. London: IWA Publishing. Halaman 181 – 197.
Fadirah B, Wahyu Y, Solikah., Qarriy A U. 2016. Analisis biaya terapi diabetes melitus tipe 2 di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis. Vol 1(2): 11-21.
Harreiter J, Kautzky-Willer A. 2018. Sex and gender differences in prevention of type 2 Diabetes. Front Endocrinol (Lausanne). 9:220.
Larasanty LPF, Sarasmita MA, Putra IGNAD. 2018. Cost effectiveness analysis of of insulin regimen on type 2 diabetes mellitus outpatient in Denpasar municipality. Asian J Pharm Clin Res. Vol 11(1): 89-92.
Luna B, Feinglos MN. 2001. Oral agents in the management of type 2 diabetes mellitus. Am Fam Physician. 63(9):1747-1757.
Marín-Peñalver JJ, Martín-Timón I, Sevillano-Collantes C, del Cañizo-Gómez FJ. 2016. Update on the treatment of type 2 diabetes mellitus. World J Diabetes. Vol 7(17): 354-395.
PERKENI. 2015. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Penerbit PERKENI.
Shanchez, LA. 2008. Pharmacoeconomics: principal, methods, and application, dalam: Posey M, editors. Pharmacotherapy: A pathophysiologic approach. United State of America: McGraw-Hill Companies Inc.Halaman1-14.
Sholih MG, Muhtadi A, Saidah S. 2018. Analisis cost illness terapi insulin dan kombinasi insulin-metformin pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di salah satu rumah sakit di Bandung. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Vol 7(1): 10-18.