Optimasi Konsentrasi Pulvis Gummi Arabicum (PGA) sebagai Emulgator Formulasi Emulsi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa)

  • i komang Subagia mahasiswa

Abstract

Penyakit maag atau gastritis merupakan suatu keadaan pendarahan atau peradangan mukosa lambung yang bersifat akut maupun kronis. Pengembangan sediaan emulsi ekstrak kunyit sebagai obat maag karena kandungan kurkumin pada ekstrak kunyit bersifat tidak larut dalam air dan kunyit memiliki rasa yang agak pahit. Penggunaan Pulvis Gummi Arabicum (PGA) sebagai emulgator karena dapat menghasilkan emulsi yang sangat stabil. Variasi konsentrasi PGA yaitu 25% dan 30%. Kedua formula yang dibuat memiliki warna coklat, berbau khas aroma mint, dan bertekstur kental. Nilai rheologi dan viskositas mengikuti Pseudoplastis. Pengujian redispersi pada formula 1 dan formula 2 menunjukkan 3 kali pengocokan pada formula 1 dan 2 kali pengocokan pada formula 2 untuk sediaan dapat terdispersi kembali secara homogen. Pada pengukuran pH Formula F1 memiliki pH 4,7, sedangkan formula F2 memiliki pH 4,79. Pengujian tipe emulsi dilakukan dengan metode pengenceran pada kedua formula menunjukkan tipe minyak dalam air. Pada penelitian ini konsentrasi 30% menghasilkan emulsi yang baik dengan waktu terdispersi kembali lebih cepat dibandingkan konsentrasi 25%. Berdasarkan hasil penelitian, bertambahnya konsentrasi emulgator PGA menghasilkan emulsi yang lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-07-27
How to Cite
SUBAGIA, i komang. Optimasi Konsentrasi Pulvis Gummi Arabicum (PGA) sebagai Emulgator Formulasi Emulsi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa). Jurnal Farmasi Udayana, [S.l.], p. 22, july 2019. ISSN 2622-4607. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/45449>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JFU.2019.v08.i01.p04.
Section
Articles