Pengaruh Ekstrak Bbuah Terung Belanda (Solanum betaceum Cav.) Terhadap Kadar Gula Darah Mencit Jantan Galur Balb/C yang Diinduksi Aaloksan
Abstract
Terung belanda (Solanum betaceum) merupakan tanaman yang mengandung senyawa flavonoid yang berperan sebagai antioksidan sehingga dapat membantu dalam terapi Diabetes melitus (DM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah terung belanda dalam menurunkan kadar gula darah pada mencit jantan galur Balb/C. Hewan uji mencit yang sebelumnya telah diinduksi dengan Aloksan diberikan ekstrak etanol 70% buah terung belanda dengan dosis 7,5 mg/Kg BB, 22,5 mg/Kg BB, dan 67,5 mg/Kg BB selama 14 hari dengan Metformin kontrol positif . Pengujian kadar gula darah dilakukan pada hari ke-7 dan hari ke-14. Hasil dari pengujian yang dilakukan menunjukkan ekstrak dengan dosis 22,5 mg/kg BB, dan 67,5 mg/kg BB dapat menurunkan kadar gula darah hewan uji dimana potensi penurunan kadar gula darah mencit pada hari ke-14 dengan dosis 67,5 mg/kg BB lebih baik daripada dosis pemberian 22,5 mg/kg BB karena berdasarkan pengujian statistik yang dilakukan, kadar gula darah hewan uji sudah berbeda signifikan dengan kelompok Kontrol negatif dan tidak berbeda bermakna dengan kelompok kontrol positif dan kontrol normal, namun kadar glukosa darah mencit masih diatas kadar glukosa darah normal puasa pada mencit.