EFEK PEG 400 DAN MENTOL PADA FORMULASI PATCH EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP PELEPASAN SENYAWA POLIFENOL
Abstract
Tanaman sirihhijau(Piper betle L.) digunakan pada pengobatan penyakit gingivitis secara empiris yang diformulasikan dalam bentuk sediaan patch. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh PEG 400 dan mentol dalam patch ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap pelepasan senyawa polifenol serta mengetahui formula optimal yang menghasilkan pelepasan polifenol yang maksimal.
Uji pelepasan senyawa polifenol dari patch menggunakan sel difusi Franz tanpa menggunakan membran yang dimodifikasi.Untuk mengetahui pelepasan senyawa polifenol menggunakan prinsip Folin-Ciocalteu, kadarnya diukur dengan menggunakan metode Spektrofometri UV-Vis.
Hubungan antara PEG 400 dan mentol didalam formula yang berpengaruh dapat meningkatkan pelepasan polifenol dapat digambarkan melalui persamaan quadratik yaitu y=2.39039(A)+4.42733(B)+3.00796(A)(B).Hasil disolusi efisiensimemperlihatkan nilai yang bervariasi, berkisar antara 4,44 % hingga 10,16 % selama 360 menit. Diperoleh formula optimum dengan perbandingan PEG 400 dan mentol (0,650:1,350) nilai disolusi efisiensi yang dihasilkan sebesar 10,14% selama 360 menit. Kecepatan pelepasan (fluks)polifenol yang diperoleh sebesar 1,412 mg/jam.cm2dengan mekanisme pelepasan polifenol mengikuti persamaan Korsmeyer Peppas dengan difusi non-Fickian(1>n> 0,5)yaitu laju difusi dan erosi polimer berjalan seimbang.