Hasil Skor Indeks Iritasi Primer Natrium Lauril Sulfat 1% sebagai Bahan Baku Deterjen Sintetik
Abstract
Uji iritasi kulit dari bahan baku atau produk akhir sediaan topikal merupakan elemen penting dari prosedur keamanan. Bahan baku deterjen sintetik dapat menginduksi iritasi pada kulit. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan uji iritasi bahan baku deterjen sintetik yang telah beredar di pasaran yaitu natrium lauril sulfat 1% dengan metode patch test untuk mengetahui tingkat keamanan bahan baku deterjen.
Uji iritasi dilakukan secara in vivo pada enam kelinci albino dewasa berkelamin jantan yang bulu di bagian punggungnya telah dicukur. Bahan uji diberikan dengan cara dioleskan pada area uji. Setelah dioleskan sediaan uji, area uji lalu ditutup dengan perban yang tidak reaktif. Setelah 24 jam, perban dibuka dan area uji dibersihkan dengan air untuk menghilangkan sisa bahan uji. Pada waktu 24, 48, dan 72 jam diamati perubahannya dan dihitung nilai derajat iritasi.
Hasil uji iritasi menunjukan natrium lauril sulfat 1% dapat menyebabkan iritasi ringan pada kulit sehingga kurang aman digunakan secara berkesinambungan.