Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Singkong (Manihot utilissima Pohl) terhadap Kadar Gula Darah Mencit Jantan Galur Balb/C yang Diinduksi Aloksan
Abstract
Tanaman singkong (Manihot utilissima Pohl) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya sebagai sumber kalori pangan di Indonesia. Dalam pemanfaatannya, daun singkong hanya digunakan sebagai sayur dan makanan ternak. Sehingga diperlukan cara pengolahan yang baru untuk daun singkong agar manfaat daun singkong dapat dirasakan oleh masyarakat. Daun singkong memiliki berbagai kandungan, salah satunya yaitu flavonoid golongan kuersetin. Penelitian sebelumnya menunjukkan flavonoid golongan kuersetin dalam Aloe vera dan Uncaria gambir Roxb mampu menurunkan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan sehingga diduga flavonoid dalam daun singkong memiliki aktivitas antihiperglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun singkong (Manihot utilissima Pohl) dalam menurunkan kadar glukosa darah pada mencit jantan galur Balb/C yang diinduksi aloksan.
Penelitian ini meliputi beberapa tahapan, yaitu: determinasi, ekstraksi, penetapan kadar air, skrining fitokimia, dan uji aktivitas antihiperglikemia ekstrak daun singkong (Manihot utilissima Pohl). Pengujian dilakukan dengan membagi mencit menjadi 6 kelompok perlakuan, antara lain: kontrol normal, kontrol negatif (CMC Na 0,1%), kontrol positif (metformin 65 mg/kg BB), dan tiga kelompok perlakuan (variasi dosis ekstrak daun singkong (Manihot utilissima Pohl) 12,8 mg/kg BB, 25,6 mg/kg BB, dan 51,3 mg/kg BB) diberikan selama 8 hari. Selanjutnya diukur kadar glukosa darah mencit menggunakan alat glukosa test. Hasil data yang diperoleh kemudian diolah secara statistik.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak daun singkong (Manihot utilissima Pohl) mampu menurunkan kadar glukosa darah (p<0,05), namun kemampuan tersebut tidak sama dengan metformin (p<0,05) dimana metformin memiliki aktivitas antihiperglikemia yang lebih besar.