PENGARUH MADU JAMUR TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT JANTAN

  • N.K. Warditiani Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
  • N.P.E. Leliqia Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
  • P.A. Pramana, Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Abstract

Masing-masing kelompok mencit jantan Bulb/C diberikan madu jamur dengan dosis 0,39 ml/20 g BB; 0,52 ml/20 g BB dan metformin 5 mg/ 20 g BB. 30 menit berikutnya diberikan glukosa monohidrat 75 mg/20 g BB secara per oral untuk meningkatkan kadar glukosa darah. Dilakukan pengukuran kadar glukosa darah setiap menit ke-0, 30, 60, 90 dan 120 setelah pemberian glukosa monohidrat. Hasil menunjukkan bahwa pemberian madu jamur dosis 0,39 ml/20 g BB belum dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit  (p > 0,05) sedangkan pemberian madu jamur pada dosis 0,52 ml/20 g BB sudah mampu menurunkan kadar glukosa darah setelah 2 jam pemberian glukosa monohodrat (p < 0,05)

Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
WARDITIANI, N.K.; LELIQIA, N.P.E.; PRAMANA,, P.A.. PENGARUH MADU JAMUR TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT JANTAN. Jurnal Farmasi Udayana, [S.l.], sep. 2015. ISSN 2622-4607. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/15455>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

madu jamur, glukosa darah, mencit