Anti Aterosklerosis Andrografolid dari Sambiloto melalui Mekanisme Antiinflamasi secara In Silico
Abstract
Andrografolid merupakan senyawa yang banyak terkandung dalam sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f Ness) yang memiliki aktivitas antiinflamasi. Adanya respon inflamasi kronis pada sel endotel yang mampu menimbulkan pembentukan dan penebalan plak di dinding pembuluh darah disebut aterosklerosis, yang merupakan penyebab penyakit kardiovaskuler. Salah satu mekanisme menghambat aktivitas inflamasi pada aterosklerosis dapat dilakukan terhadap protein nuclear factor-?appa Beta (NF-?ß).
Docking molecular dilakukan dengan menggunakan program Autodock 4.2 yang meliputi penyiapan database protein dan struktur 3D andrografolid, preparasi protein, validasi metode docking molecular, optimasi struktur 3D andrografolid, docking molecular andrografolid terhadap protein NF-?ß dengan parameter energi ikatan. Semakin rendah energi ikatan, maka ikatan antara andrografolid dengan protein semakin kuat dan stabil.
Hasil yang diperoleh andrografolid memiliki aktivitas antiinflamasi karena mampu menghambat protein NF-?ß dengan energi ikatan -6,49 kkal/mol yang membentuk ikatan hidrogen pada asam amino Arg416, Cys533. Energi ikatan andrografolid yang mendekati dengan energi ikatan native ligand BLZ sebesar -8,58 kkal/mol pada protein NF-?ß menunjukkan andrografolid mampu berikatan dengan protein NF-?ß, sehingga andrografolid dapat mencegah pembentukan plak di pembuluh darah pada aterosklerois.