PENGARUH HOME CARE TERHADAP PEMAHAMAN DAN KETAATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI FARMASI KOMUNITAS
Abstract
Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular dengan pengobatan jangka panjang yang memerlukan pelayanan kefarmasian home care oleh apoteker untuk meningkatkan keberhasilan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh home care terhadap pemahaman dan ketaatan pasien tuberkulosis paru di farmasi komunitas.
Penelitian dilihat melalui survei dengan kuesioner mengenai pengaruh pelaksanaan home care terhadap pemahaman dan ketaatan pasien dalam penggunaan obat.Penelitian melibatkan 15 pasien tuberkulosis paru dari puskesmas Denpasar Selatan I, Denpasar Barat II, Denpasar Timur I dan Denpasar Utara I yang terlibat selama bulan Agustus-Oktober 2013 yang bersedia mengikuti home care. Pasien kemudian diikuti perkembangannya baik melalui kunjungan ke rumah ataupun melalui telepon sebanyak 2 kali seminggu selama 2 bulan. Evaluasi dilakukan dengan pengisian kuesioner sebelum pelaksanaan home care (pretest) dan setelah pelaksanaan home care (posttest). Hasil kuesioner dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf kepercayaan 95%.
Didapatkan hasil nilai signifikansi sebesar 0,002 (p<0,05) pada evaluasi pemahaman pasien yang berarti pelaksanaan home care berpengaruh terhadap pemahaman pasien terhadap penyakit tuberkulosis paru. Namun didapat hasil nilai signifikansi sebesar 0,132 (p>0,05) pada evaluasi ketaatan pasien yang berarti pelaksanaan home care tidak berpengaruh terhadap ketaatan pasien terhadap pengobatannya.