PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI Propionibacterium acne DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) DATARAN RENDAH DAN DATARAN TINGGI
Abstract
Propionibacterium acne merupakan bakteri penyebab jerawat. Perbedaan tempat tumbuh tanaman sirih hijau (Piper betle L.) dapat mempengaruhi metabolisme suatu metabolit sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun P. betle L. yang tumbuh di dataran rendah (DR) dan dataran tinggi (DT) terhadap P. acne.
Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan 5 konsentrasi yakni 1,25 mg/mL, 2,5 mg/mL, 5 mg/mL, 7,5 mg/mL, dan10 mg/mL. Hasil menunjukan pada konsentrasi 2,5 mg/mL hanya ekstrak etanol DT mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan besar zona hambat 10,7 mm sedangkan pada ekstrak etanol DR pada konsentrasi 5 mg/mL dengan zona hambat 11,5 mm. Perbedaan tempat tumbuh daun P. betle L. mempengaruhi hasil uji aktivitas antibakteri yang dinilai melalui zona hambat yang dihasilkan.