UJI IRITASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.)
Abstract
Bahan baku dari bahan alam sebelum diformulasi dalam bentuk sediaan farmasi atau kosmetik harus memenuhi persyaratan uji keamanan. Pengujian efek iritasi kulit dari bahan baku merupakan elemen penting dari prosedur keamanan. Ekstrak kulit buah manggis merupakan bahan baku yang saat ini banyak dikembangkan dalam sediaan farmasi maupun kosmetik.Dalam Material Safety Data Sheet disebutkan kandungan saponin dalam tanaman merupakan bahan yang dapat menginduksi munculnya efek iritasi kulit. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan uji iritasi ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dengan metode human 4-hour patch test.
Uji iritasi dilakukan pada 6 sukarelawan uji yang terdiri dari pria dan wanita berusia 20-35 tahun yang masing-masing ditempelkan bahan uji yaitu 0,5% ekstrak, dan tanpa zat uji. Bahan uji ditempel selama 4 jam pada lengan kanan atas masing-masing sukarelawan uji secara tertutup dan diamati pada 0 jam sebelum penempelan bahan uji dan 24, 48, 72 jam setelah bahan uji dilepaskan kemudian dihitung nilai derajat iritasi.
Semua bahan uji dari pengujian iritasi diperoleh skor derajat iritasi adalah 0 yang berarti semua bahan uji tidak mengiritasi. Hasil uji iritasi ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) pada konsentrasi 0,5% tidak menyebabkan reaksi iritasi kulit.