Analisis Sistem Perawatan Mesin Produksi Menggunakan Metode FMEA di PT. X

  • I Wayan Sukania Sukania Universitas Tarumanagara
  • Chandra Wijaya Wijaya

Abstract

PT. X bergerak dibidang percetakan dan pengemasan. Proses produksinya dimulai dari proses pemotongan kertas, pembuatan plat, pencetakan, pelapisan, proses pond, pengupasan, pengeleman, dan pengemasan. Dalam proses produksinya terkadang mesin produksi mengalami kendala yang menyebabkan kinerja mesin menurun. Kinerja menurun mengakibatkan produktifitas dan kualitas hasil produksi ikut menurun. Kendala yang paling dominan terjadi pada mesin pengeleman JK-650PC. Analisis menggunakan metode FMEA  untuk mengetahui komponen kritis  dengan nilai RPN > 55,647. Akhirnya diketahui 4 komponen mesin lem JK-650PC yang memiliki nilai RPM kritis yaitu brick, konveyor, fan belt, feeder. Berdasarkan hasil analisa data dan diskusi dengan staff bagian perawatan diketahui faktor penyebab kerusakan pada mesin JK-650PC antara lain faktor manusia, metode, mesin, dan material. Usulan tindakan untuk mencegah kegagalan yaitu dengan pembuatan jadual perawatan dan penggantian secara berkala.


  1. X is engaged in printing and packaging. The production process starts from the paper cutting process, plate making, printing, coating, pond process, stripping, gluing, and packaging. In the production process, sometimes the production machine experiences problems which cause the machine's performance to decrease. Decreased performance resulted in decreased productivity and quality of production. The most dominant obstacle occurs in the JK-650PC gluing machine. The analysis uses the FMEA method to determine the critical components with RPN values ??> 55,647. Finally, it is known that 4 components of the JK-650PC glue machine have critical RPM values, namely brick, conveyor, fan belt, feeder. Based on the results of data analysis and discussions with the maintenance staff, it is known that the factors causing damage to the JK-650PC machine include human factors, methods, machines, and materials. Proposed action to prevent failure is to make a schedule of maintenance and replacement on a regular basis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Irfian D. S., Golfrid G., and Diman R. S. T., “Pengaplikasian FMEA untuk Mendukung Pemilihan Strategi Pemeliharaan pada Paper Machine”. Jurnal Teknik Mesin Untirta Vol. V No. 2, Okt, hal. 39 – 43, 2019.
[2] Dhillon, B.S. 2006. Maintanability, Maintenance, and Reliability for Engineers. New York: Taylor & Francis Group, LLC.
[3] Munawir H., Restiana M. U., and Much D., “Analisa Risiko Kegagalan Terhadap Downtime Pada Line Crank Case Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis”. Jurnal Teknik Industri vol 3 No. 2, Mar, hal 78-89, 2020.
[4] Ansori N dan Mustajib, Sistem Perawatan Terpadu, Graha Ilmu, Yogyakarta. 2013
[5] Eti Krisnawati., “Penentuan Interval Perawatan Mesin Produksi Untuk Meningkatkan Availability Melalui Analisis Keandalan”. Optimum Volume 2 No. 1 2001 Hal. 36-46, Jurnal Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang.
[6] Robin E McDermott, Raymond J Mikulak, dkk. 2010. The Basics Of Fmea, 2nd Edition. United States of America: American Society for Quality, Quality Press.
[7] Adar, Elanur dkk. (2017). The Risk Analysis By Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) And Fuzzy FMEA Of Supercritical Water Gasification System Used In The Sewage Sludge Treatment. Journal Of Enviromental Chemical Engineering 5(1), 1261-1268. Yildiz Technical University, Istanbul, Turkey.
[8] Corder, Antony. 1999. Teknik Manajemen Pemeliharaan. Jakarta: Erlangga.
[9] Pibisono A., Suprapto, and Rahmatul A., “ANALISIS KEGAGALAN MAINTENANCE UNIT PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN FTA DI PT. SAPTAINDRA SEJATI”. Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri Volume 1, Nomor 2, Sept, pp 1-10, 2020.
[10] Nakagawa, Toshio. 2005. Maintenance Theory of Reliability. London: Springer.
[11] Blanchard, B., S., Dinesh V., Elmer, L., P. (1994). MAINTAINABILITY: A Key to Effective Servicebility and Maintenance. Management. New York: John Wiley & Sons, Inc.
[12] Campbell, J., D., Andrew K.S.J. (2001). Maintenance Exellence Optimizing Equipment Life-Cycle Decission. New York: Marcel Dekker, Inc.
[13] Sehrawat, M.S and J.S Narang. (2001). Production Management. Nai Sarak, Dhanpahat RAI Co.
[14] Ilmal R., Zamri, dkk. “Pendekatan FMEA dalam Analisa Risiko Perawatan Sistem Bahan Bakar Mesin Induk: Studi Kasus di KM. Sidomulyo”. Jurnal Rekayasa Sistem Industri Volume 9, No 3, Okt, 2020
[15] Gustina T. A. and Eldona L., “ Implementasi FMEA Untuk Perawatan Preventif (Studi Kasus : Fasilitas Usaha Kecil Menengah)”. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 8. Pekanbaru, 9 November 2016.
[16] Ereso Anggono, Willyanto, dkk. 2005. Preventive Maintenance System dengan Modularity Design Sebagai Solusi Penurunan Biaya Maintenance. Studi Kasus di Perusahaan Tepung Ikan. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
[17] Suparlan, Suwandi. (2002). Perawatan Mesin. Bandung: Penerbit ITB
Published
2023-05-10
How to Cite
SUKANIA, I Wayan Sukania; WIJAYA, Chandra Wijaya. Analisis Sistem Perawatan Mesin Produksi Menggunakan Metode FMEA di PT. X. Jurnal Energi Dan Manufaktur, [S.l.], v. 15, n. 2, p. 103-111, may 2023. ISSN 2541-5328. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jem/article/view/89819>. Date accessed: 13 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JEM.2022.v15.i02.p06.
Section
Articles