KANDUNGAN LOGAM Pb DAN Cu DALAM DAUN SINGKONG (Manihot utilissima Pohl.) SERTA BIOAVAILABILITAS LOGAM TERSEBUT DALAM TANAH DI DESA GUNUNG SALAK, TABANAN

  • D. P. Yana Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana, Jimbaran, Badung, Bali
  • N. G. A. M. D. Adhi Suastuti Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana, Jimbaran, Badung, Bali
  • S. R. Santi Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana, Jimbaran, Badung, Bali

Abstract

           Tanaman singkong (Manihot utilissima Pohl.) banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan terutama daun dan umbinya, sehingga tanaman ini banyak ditanam oleh masyarakat di pekarangan rumah mereka. Masyarakat di Desa Gunung Salak Tabanan sebagian besar menanam singkong di lahan yang berdekatan dengan jalan raya, sehingga terpapar oleh polusi udara yang mengandung logam berat seperti logam Pb dan Cu. Kandungan logam dalam tanaman singkong dipengaruhi oleh kandungan logam dalam tanah yang digunakan sebagai media tanam. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan logam Pb dan Cu dalam daun singkong serta bioavailabilitas logamnya dalam tanah. Metode yang digunakan untuk menentukan keberadaan logam dalam daun singkong adalah digesti basah sedangkan untuk penentuan bioavailabilitas menggunakan metode ekstraksi bertahap yang diukur dengan Atomic Absorption Spectrometer (AAS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sampel daun singkong dikategorikan tercemar karena telah melewati batas maksimum yang ditetapkan BPOM untuk logam Pb dan Cu berturut-turut sebesar 0,2 mg/kg dan 5,0 mg/kg. Kandungan logam Pb dan Cu dalam sampel daun singkong berturut-turut sebesar 119,5487 mg/kg dan 23,0215 mg/kg. Bioavailablitas logam dalam tanah pada saat sebelum penanaman didominasi oleh logam yang berpotensi bioavailabel untuk logam Pb dan bersifat non bioavailabel untuk logam Cu. Logam Pb dan Cu yang bioavailabel berturut-turut berkisar antara 7,97 – 18,45%  dan 1,17 – 6,75%, sedangkan logam yang berpotensi bioavailabel untuk logam Pb dan Cu berkisar antara 45,98 – 72,31% dan 7,55 – 16,37%. Logam  Pb dan Cu yang bersifat non bioavailable untuk berturut-turut berada pada kisaran 15,78 – 41,02% dan 76,88 – 91,28%.


Kata kunci: Bioavailabilitas, Cu, Pb, Tanaman singkong         


ABSTRACT


            The cassava plant (Manihot utilissima Pohl.) is widely used as food, particularly the leaves and tubers, and is commonly planted in home gardens. In Gunung Salak Village, Tabanan, many people plant cassava on land close to the main road, which exposes it to air pollution containing heavy metals such as Pb and Cu. The metal content in cassava plants is influenced by the metal content in the soil used as a planting medium. This research aims to determine the metal content of Pb and Cu in cassava leaves and the bioavailability of these metals in the soil. The wet digestion method was used to determine the presence of metals, while the sequential extraction method was applied to assess bioavailability. The metal concentrations were quantified using an Atomic Absorption Spectrometer (AAS). The results show that the cassava leaf samples are categorized as contaminated because they exceed the maximum limits set by BPOM for Pb and Cu, which are 0.2 mg/kg and 5.0 mg/kg, respectively. The concentrations of Pb and Cu in the cassava leaf samples were 119.5487 mg/kg and 23.0215 mg/kg, respectively. The bioavailable metal fractions for Pb and Cu ranged from 7.97% to 18.45% and 1.17% to 6.75%, respectively, while the potentially bioavailable fractions of Pb and Cu ranged from 45.98% to 72.31% and 7.55% to 16.37%, respectively. The non-bioavailable fractions of Pb and Cu ranged from 15.78% to 41.02% and 76.88% to 91.28%, respectively.


Keywords: Bioavailability, Cassava, Cu, Pb 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buhani dan Suharso. 2006. The Influence of pH Towards Multiple Metal Ion Adsorption of Cu (II), Zn(II), Mn(II) and Fe(II) on Humic Acid. Indo J. Chem. 6(1): 43-46
Feliana, F., Laenggeng, A. H., dan Dhafir, F. 2014. Kandungan Gizi Dua Jenis Varietas Singkong (Manihot esculenta) Berdasarkan Umur Panen Di Desa Siney Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal e-Jipbiol. 2(3)
Haesono. 2009. Terobos Teknologi Peupukan dalam Era Pertanian Organik. Yogyakarta: Kanisius
Indarwati Y, Soeprobowati T.R, Izzati M dan Hadiyanto. 2023. Kontaminan Logam Berat (Pb, Cd dan Cu) pada Tanah dari Pemupukan Berbasis Jerami Padi. Jurnal Lingkungan. 21(1): 8-14
Lufiana Q, Moh. Syaiful Arief, Aman Sentosa Pangabean. 2020. Verifikasi Metode Penentuan Fosfat (PO43-) Pada Air Limbah Domestik Menggunakan Metode Asam Askorbat dengan Spektrofotometer UV-Vis. Global Conferences Series: Science and Technology (GCSST). 5: 125-129
Ministry of State for Population and Environmental of Indonesia, and Dalhosie, Universitas Canada. 1992. Environmental Management in Indonesia. Report of Soil Quality Standars for Indonesia
Mustafa, S. K. dan Meshari, A. A. 2018. Copper (Cu) an Essential-Redox-Active Transition Metal in Living System-A Riview Article. American Journal of Analytical Chemistry. 9(1): 15-21
Oluremi, O.I., Ayodele, O.E., Olabisi, B.M., Wasiu, M.O. 2013. Speciation of Heavy Metal in Soil, and Their Phytoavailability in Edible Part of Amarantus Hybridus Cultivated Along Major Roads in Ile-Ife Nigeria. African Journal of Pure and Applied Chemistry. 7(5): 184-193
Rahayu, A., Utami, R.S., Rayes, L. M. 2014. Karakteristik Dan Klasifikasi Tanah pada Lahan Kering dan Lahan yang Disawahkan di Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. 1(2): 79-87.
Rai K.P., Leeb S.S., Zhangc M., Tsangd Y.F., dan Kime K. 2019. Heavy Metals in Food Crops: Health Risk, Fate, Mechanism and Management. 2019. Review Article. Environmental International. 125 (2019): 365-385
Ratnasari, Kurnia G. A. H., Siaka, I M., dan Suastuti, Ni G. A. M. D. A. 2013. Kandungan Logam Total Pb Dan Cu Pada Sayuran Dari Sentra Hortikultura Daerah Bedugul. Journal Kimia. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana. Bukit Jimbaran
Siaka, M., Owens, C. M., Birch, G. F. 2006. Evaluation of Some Digestion Methods for the Determination of Heavy Metals in Sediment Samples by Flame-AAS. Analytical Letters. 31(4): 703-718
Siaka I M. Nurcahyani H dan Manuaba I B. P. 2019. Spesiasi dan Bioavailabilitas Pb dan Cu Dalam Tanah Pertanian Organik di Bedugul Serta Kandungan Logam Totalnya Dalam Sayur Brokoli. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry). 13(2): 145-152
Siaka, I. M., Udayani, P. D. S dan Suyasa, I W. B. 2021. Bioavailabilitas Dan Kandungan Pb, Cu Pada Tanah Dan Sawi Putih Di Desa Baturiti. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry). 15 (1): 20-28
Widaningrum, Miskiyah, dan Suismono. 2011. Bahaya Kontaminasi Logam Berat Dalam Sayuran Dan Alternatif Pencegahan Cemarannya. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian. 3
Widowati W, Sastiono A, Jusuf R. 2010. Efek Toksik Logam. ANDI Yogyakarta. Yogyakarta.
Published
2025-01-31
How to Cite
YANA, D. P.; ADHI SUASTUTI, N. G. A. M. D.; SANTI, S. R.. KANDUNGAN LOGAM Pb DAN Cu DALAM DAUN SINGKONG (Manihot utilissima Pohl.) SERTA BIOAVAILABILITAS LOGAM TERSEBUT DALAM TANAH DI DESA GUNUNG SALAK, TABANAN. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), [S.l.], p. 65-71, jan. 2025. ISSN 2599-2740. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/97547>. Date accessed: 07 feb. 2025.
Section
Articles