AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK n-HEKSANA KULIT PISANG HIJAU LUMUT (Musa × paradisiaca L.)
-
Abstract
Kulit Pisang Hijau lumut (Musa x paradisiaca L.) merupakan limbah organik yang belum banyak dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak kasar n-heksana kulit pisang hijau lumut, dan mengetahui kandungan senyawa yang terdapat dalam ekstrak kasar n-heksana. Ekstraksi kulit pisang hijau lumut dilakukan dengan metode maserasi dan partisi, uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumur difusi agar, dan identifikasi senyawa dalam ekstrak n-heksana dilakukan dengan skrining fitokimia. Maserasi 1000 gram serbuk kulit pisang hijau lumut dengan 10 liter metanol menghasilkan 120,34 gram ekstrak kental metanol. Partisi ekstrak kental metanol menghasilkan 23,41 gram ekstrak kental n-heksana. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa KHM dari ekstrak kasar n-heksana kulit pisang hijau lumut sebesar 3,125% baik terhadap bakteri S. aureus maupun E. Coli, sedangkan KBM ekstrak terhadap bakteri S. aureus dan E. coli masing-masing sebesar 50%. Hasil uji fitokimia ekstrak kasar n-heksana mengandung senyawa fenol, steroid, dan triterpenoid.
Antibakteri, Escherichia coli, phytochemical, Staphylococcus aureus
Downloads
References
Arifin, H., Anggraini, N., Handayani, D., dan Rasyid, R. 2006. Standarisasi Ekstrak Etanol Daun Eugenia Cumini Merr. Jurnal Sains Teknologi Farmasi. 11(2):88-93.
Arum, Y.P. 2012. Isolasi dan Uji Daya Antimikroba Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura). Jurnal MIPA. 35 (2). 165-174.
Astarina, N. W. G., Astuti, K. W., dan Warditiani, N. K. 2013. Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.). Jurnal. Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Bali.
Brooks, G. F., Carroll, K. C., Butel, J. S., Morse, S. A. dan Mietzner, T. A. 2012. Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick, dan Adelberg. Edisi 23. a.b Huriawati, Hartanto Chaerunnisa Rachman, Alifa Dimanti, dan Aryana Diani. EGC. Jakarta.
Damayanti, N. L. Y. 2019. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif dari Kulit Buah Pisang Susu (Musa × paradisiaca L.) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi. Universitas Udayana. Denpasar.
Ehiowemwenguan, G., Emoghene, A. O., and Inetianbor, J. E. 2014. Antibacterial and Phytochemical Analysis of Banana Fruit Peel. IQSR Journal of Pharmacy. 4(8):18-25.
Ergina, Nuryanti, S., and Pursitasari, I. D. 2014. Qualitative Test of Secondary Metabolites Compounds in Palado Leaves (Agave Angustifolia) Extracted With Water and Ethanol. J. Akad. Kim. 3(3):165-172.
Gunawi, R. H., Kurniawan, D. W., dan Ratna, U. V. V. F. 2015. Peningkatan Laju Disolusi Tablet Piroksikam Menggunakan Polisorbat 80. Acta Pharmaciae Indonesia. 1(1):8-15.
Marliana, S.D., Saleh, C. 2011. Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Etanol, Fraksi nHeksana, Etil asetat, dan Metanol dari Buah Labu Air (Lagenari Siceraria (Morliana). J. Kimia Mulawarman, 8(2): 39-63.
Melliawati, R. 2009. Escherichia coli dalam kehidupan manusia. Bio Trends. 4(1): 10-14.
Rachmawati, F., Nuria, M. C., Sumantri. 2011. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Kloroform Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L) Urb) Serta Identifikasi Senyawa Aktifnya. Prosiding Seminar Nasional. Universitas Wahid Hasyim. Semarang.
Resaputra, I. H. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Kulit Pisang Pecah Seribu (Musa × paradisiaca L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Serta Identifikasi Senyawa Aktifnya. Skripsi. Universitas Udayana. Denpasar.
Rubiyanto, D., Hady, A., Hardjono, S., and Chairil, A. 2014. Antibacterial Activities of Green Basil (Ocimum Violaceum) Essential Oil and Derivatives By MAOS (Microwave Assisted Organic Synthesis) Against Staphyllococus aureus and Escherichia coli. Jurnal Jurusan Kimia, FMIPA. 14(1):1-19.
Sinarsih, N. K., Rita, W. S., dan Puspawati, N. M. 2016. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Trembesi (Samanea saman (jacq.) Merr) Sebagai Antibakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Cakra Kimia. 4(2):120-128.
Susanti, D. Y. 2008. Efek suhu pengeringan terhadap kandungan fenolik dan kandungan katekin ekstrak daun kering gambir. Prosiding Seminar Nasional Teknik Pertanian. Yogyakarta.
Yanti, N. K. L. E. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Kulit Pisang Hijau Lumut (Musa × paradisiaca L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Serta Identifikasi Senyawa Aktifnya. Skripsi. Universitas Udayana. Denpasar.
Utari, A. A. P. C. P. U. Suprihatin, I.E. dan Ariati, N. K. 2015. Kandungan Tembaga (Cu) Buah Lindur (Bruguiera gymnorrhiza), Pedada (Sonneratia caseolaris), Nyirih (Xylocarpus granatum), Dan Bakau (Rhizophora mucronate) Di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali. Jurnal Kimia. 4 (1): 49-54.
Wulandari, T. 2020. Karakterisasi Minyak Atsiri Tanaman Jahe (Zingiber officinale) dari Daerah Kabupaten Solok dengan Gas Chromatograpy Mass Spectrometry (Gc-Ms) Serta Uji Aktivitas Antibakteri. Thesis. Universitas Andalas. Padang.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License