ADSORPSI LOGAM Pb(II) MENGGUNAKAN ADSORBEN RUMPUT GAJAH TERAKTIVASI
Abstract
Rumput gajah (Pennisetum purpureum) merupakan tanaman liar yang belum dimanfaatkan secara optimal. Rumput gajah mengandung selulosa yang cukup tinggi, dengan gugus hidroksil (OH-) dan karboksil (-COOH) yang memiliki kemampuan mengikat logam berat. Oleh karena itu rumput gajah berpeluang dijadikan adsorben untuk menyerap logam berat khususnya logam Pb(II) yang dapat mencemari lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan penentuan pH dan waktu kontak optimum serta kapasitas adsorpsi Pb(II) menggunakan adsorben rumput gajah. Tahapan penelitian meliputi pembuatan adsorben rumput gajah, aktivasi adsorben dengan HNO3, penentuan pH optimum, waktu kontak optimum serta kapasitas adsorpsi logam Pb(II). Selanjutnya gugus fungsi adsorben pada saat sebelum dan setelah aktivasi ditentukan dengan FTIR. Hasilnya menunjukkan bahwa pH optimum adsorpsi logam Pb(II) adalah 7 dan daya adsorpsi sebesar 95,60%. Waktu kontak optimum yaitu 60 menit. Kapasitas adsorpsi logam Pb(II) dengan konsentrasi 10, 30, 50 dan 100 ppm berturut-turut adalah 2,00; 6,67; 10,28 dan 13,05 mg/g. Adsorpsi logam Pb(II) menggunakan adsorben rumput gajah teraktivasi mengikuti pola isoterm Langmuir, dengan nilai R2 = 0,9632. Disimpulkan bahwa rumput gajah teraktivasi dapat digunakan sebagai adsorben logam Pb(II).
Kata kunci: rumput gajah, asam nitrat, adsorpsi, logam berat.
ABSTRACT
Elephant grass (Pennisetum purpureum) is a wild plant that has not been utilized optimally. Elephant grass contains relatively high levels of cellulose, with hydroxyl (OH-) and carboxyl (-COOH) groups which can bind heavy metals. Therefore, elephant grass can be used as an adsorbent to absorb heavy metals, especially Pb(II) metal, which pollutes the environment. This research included preparing elephant grass adsorbent, activating the adsorbent with HNO3, determining the optimum pH, contact time, and the adsorption capacity of Pb(II) metal. Furthermore, the functional groups of the adsorbent before and after activation were analyzed using FTIR. The results showed that the optimum pH for adsorbing Pb(II) metal was 7, and the adsorption capacity was 95.60%. The optimum contact time was 60 minutes. The adsorption capacity of Pb(II) metal with concentrations of 10, 30, 50, and 100 ppm was 2.00, 6.67, 10.28, and 13.05 mg/g, respectively. Adsorption of Pb(II) metal using activated elephant grass followed the Langmuir isotherm pattern, with R2 value of 0.9632. In conclusion, activated elephant grass can be utilized as an adsorbent for Ph(II) metal.
Keywords: elephant grass, nitric acid, adsorption, heavy metals.
Downloads
References
Hastuti, P., Sunarti, S., Prasetyastuti, P., Ngadikun, N., Tasmini, T., Rubi, D. S., Sutarni, S., Harahap, I. K., Dananjoyo, K., Suhartini, S., Pidada, I. B. Gd. S. P., Widagdo, H., & Suciningtyas, M. 2018. Hubungan timbal dan krom pada pemakaian pewarna batik dengan kadar hemoglobin dan jumlah sel darah pada pengrajin batik Kecamatan Lendah Kulon Progo. Journal of Community Empowerment for Health. 1(1): 28-35.
Hendro Sanadi, T., Schaduw, J. N., Tilaar, S. O., Mantiri, D., Bara, R., Pelle, W. 2018. Analisis Logam Berat Timbal (Pb) Pada Akar Mangrove Di Desa Bahowo Dan Desa Talawaan Bajo Kecamatan. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 6(2): 9-18.
Fajar, M. Adsorpsi Ion Logam Berat Cd, Cu, dan Pb Menggunakan Kulit Kacang Tanah (Arachis Hypogaea. L). Skripsi. Program Studi Kimia. Fakultas Sains dan Dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Fengel, D., dan Wegener G., 1995. Kayu: Kimia, Ultra Struktur dan Reaksi-Reaksi. Gajah Mada Press. Yogyakarta.
Naat, J. N. 2022. Adsorpsi Ion Pb(II) Menggunakan Silika Berbasis Pasir Alam Takari-NTT. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia. 8(3): 266–279.
Purwiandono, G., & Haidar, A. S. 2022. Studi Adsorpsi Logam Pb(II) Menggunakan Adsorben Kulit Rambutan Teraktivasi HNO3 dan NaOH. Indonesian Journal of Chemical Research (IJCR). 7(1): 8-16.
Putra, I. P. K. A., Narwati, N., Hermiyanti, P., & Trisyanti, H. 2019. Bioadsorben Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate L.) Dalam Menurunkan Kadar Timbal (Pb) Pada Larutan Pb. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"). 10(1): 1-7.
Saputri, C. A. 2020. Kapasitas Adsorpsi Serbuk Nata De Coco (Bacterial Sellulose) Terhadap Ion Pb2+ Menggunakan Metode Batch. Jurnal Kimia. 14(1): 71-76.
Kurnia, N. 2021. Produksi Bioetanol dari Daun Rumput Gajah (Pennisetum purpureumt) dengan Metode Simultaneous Saccharification and Fermentatio (SSF) menggunakan Bakteri Clostridium acetobutylicum. Skripsi. Departemen Kimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin Makassar 2021.
Ugwu, E. I., Tursunov, O., Kodirov, D., Shaker, L. M., Al-Amiery, A. A., Yangibaeva, I., & Shavkarov, F. 2020. Adsorption mechanisms for heavy metal removal using low cost adsorbents: A review. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 614(1).
Zein, R., Nofita, D., Refilda, R., & Aziz, H. 2019. Penyerapan Timbal(II) dan Cadmium(II) di dalam Larutan Menggunakan Limbah Kulit Buah Kapuk. Chimica et Natura Acta. 7(1): 37-45.12
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License