KARAKTERISASI LEMPUNG BENTONIT TERMODIFIKASI SURFAKTAN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Cr DAN Pb PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TEKSTIL

  • I. A. G. Widihati Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Indonesia
  • N. P. A. H. Saraswati Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Indonesia
  • I G. A. K. S. P. Dewi Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Indonesia

Abstract

Penelitian mengenai karakterisasi lempung bentonit termodifikasi surfaktan dan pemanfaatannya sebagai adsorben logam Cr dan Pb pada limbah cair industri tekstil telah dilakukan. Modifikasi dilakukan melalui metode interkalasi dengan menambahkan 2,9155 gram surfaktan heksadesil trimetil amonium bromida per 10 gram bentonit kemudian ditambahkan dengan 2,0480 gram asam palmitat. Bentonit yang telah termodifikasi dimanfaatkan sebagai adsorben ion Cr3+ dan Pb2+. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bentonit termodifikasi, waktu optimum dan kapasitas adsorpsi terhadap ion Cr3+ dan Pb2+ . Hasil penelitian menunjukan bahwa  interkalasi hekasdesil trimetil amonium bromida ke dalam antar lapis lempung bentonit tidak menyebabkan perubahan kristalinitas bentonit. Ikatan antara surfaktan dengan kisi kristal bentonit ditunjukkan dengan vibrasi pada bilangan gelombang 2922,16 dan 2850,97 cm-1 yang merupakan vibrasi dari gugus CH2 amina. Luas permukaan spesifik bentonit termodifikasi ditentukan dengan metode adsorpsi metilen biru dan didapatkan luas permukaan spesifik sebesar 46,180 m2/g. Waktu optimum adsorpsi bentonit termodifikasi untuk ion Cr3+ dan Pb2+berturut-turut 20 dan 10 menit, dengan kapasitas adsorpsi untuk ion Cr3+ dan Pb2+berturut-turut sebesar 0,0277 (84,575%) mg/g dan 0,1350 (87,455%) mg/g.


Kata kunci: adsorpsi, bentonit, interkalasi, limbah cair, logam berat


This paper discusses the characterization of surfactant-modified bentonite clays and its application as the adsorbent of Cr dan Pb in textile industry wastewater. The modifications were made through intercalation by the addition of 2.9155 grams of hexadecyl trimethyl ammonium bromide per 10 grams of bentonite and 2.0480 grams of palmitic acid. The aims of the research were to determine the characteristics of modified bentonite, optimum contact time and adsorption capacity of Cr3+ and Pb2+ ions. The results showed that the intercalation of hexadecyl trimethyl ammonium bromide into the interlay of bentonite clay did not cause changes in the bentonite crystallinity. The bond between the surfactant and the bentonite crystal lattice was shown by the vibration at wave numbers of 2922.16 and 2850.97 cm-1 indicating the vibration of the CH2 amine. The specific surface area of ??the modified bentonite determined by the blue methylene adsorption method was of 46,180 m2/g. The optimum adsorption time of modified bentonite for Cr3+ and Pb2+ ions were of 20 and 10 minutes, respectively with the adsorption capacity of Cr3+ and Pb2+ ions of 0.0277 mg/g (84.58%) and 0.1350 mg/g (87.46%), respectively.


Keywords: adsorption, bentonite, heavy metals, intercalation, wastewater

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-31
How to Cite
WIDIHATI, I. A. G.; SARASWATI, N. P. A. H.; DEWI, I G. A. K. S. P.. KARAKTERISASI LEMPUNG BENTONIT TERMODIFIKASI SURFAKTAN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Cr DAN Pb PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TEKSTIL. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), [S.l.], p. 29-34, jan. 2021. ISSN 2599-2740. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/59666>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JCHEM.2021.v15.i01.p05.
Section
Articles