SINTESIS MEMBRAN NATA DE PINA DAN APLIKASINYA UNTUK ADSORPSI ZAT WARNA TEKSTIL REMAZOL RED RB

  • I N. Sukarta Program Studi Kimia FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali, Indonesia

Abstract

Pada penelitian ini limbah kulit nanas dimanfaatkan menjadi membran nata de pina serta digunakan sebagai adsorben penyerap zat warna remazol red RB. Tujuan penelitian ini untuk mensintesis membran nata de pina, mengetahui pH, konsentrasi dan waktu kontak optimum adsorpsi, pola isoterm, serta adsorpsi maksimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membran selulosa nata de pina berhasil disintesis dan berpotensi menjadi adsorben dalam menjerap zat warna remazol red RB. Hasil FTIR menunjukkan bahwa membran nata de pina merupakan membran selulosa dengan hasil uji swelling sebesar 187,9%. Kondisi optimum yaitu pada pH 2 dengan daya serap 17,12 mg/g, konsentrasi pada 80 mg/L dengan daya serap 22,36 mg/g dan waktu kontak optimum adsorpsi pada 120 menit dengan daya serap 25,29 mg/g. Adsorpsi zat warna Remazol red RB memenuhi pola isoterm adsorpsi Langmuir dengan daya adsorpsi maksimum sebesar 0,0219 g/g atau 21,9 mg/gadsorben.


Kata kunci: Nata de pina, adsorpsi, membran, Remazol red RB

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aliyuddin, A., dan Wesen, P. 2018. Pengolahan Air Buangan Industri Batik Menggunakan Bioreaktor Hibrid Bermedia Bioball. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 8(2): 78–87.
Aprilia, L. 2009. Preparasi Produk Nata de pina Dan Aplikasi Pengikatannya Terhadap Logam Kobalt(II). Institut Pertanian Bogor.
Chrisyanti, Desriana, dkk. 2018. Blue Methylene Retrieval Using Silica-Salicylic Acid Modified Filtering. Journal of Scientific and Applied Chemistry, 21(1):19-23.
Fathural, Baani, dkk. 2017. Pengaruh Agen Pencangkok Heparin Terhadap Kemampuan Transpor Kreatinin Dan Urea Membran Turunan Kitosan. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 20(2): 92 -94.
Hamad, Alwani, dkk. Potensi Kulit Nanas Sebagai Substrat dalam Pembuatan Nata de pina. Jurnal Riset Sains dan Teknologi, 1(1): 9-14.
Kementerian Perindustrian. 2017. Hingga Oktober 2017, Nilai Ekspor Batik Lampaui USD 51 Juta. Dalam http://www.kemenperin.go.id/artikel/18591/Hingga-Oktober2017,-Nilai-Ekspor-BatikLampaui-USD-51-Juta. Diakses pada tanggal 1 Desember 2018.
Maghfiroh, Lailatul, dkk. 2016. Pengaruh pH Terhadap Penurunan Zat Warna Remazol Yellow FG oleh Adsorben Selulosa Bakterial Nata De Coco. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5(2):23373520.
Nasution, Hasmalina, dkk. 2015. Penentuan Waktu Kontak Dan pH Optimum Penyerapan Zat Warna Direct Yellow Menggunakan Abu Terbang ((Fly Ash) Batubara. Universitas Tanjungpura, Pontianak, 747-756.
Rukhmana, Arie Megha. 2012. Membran Selulosa Berbahan Dasar Kulit Buah Nanas Sebagai Adsorben Zat Warna Tekstil Biru Metilena. Departemen Kimia, Institut Pertanian Bogor.
Septiyani, Elda, dkk. 2017. Penyisihan Kandungan Sulfida Dan Warna Dalam Limbah Industri Batik Berbahan Pewarna Dasar Remazol red RB.C.I. Reactive Red 198 Menggunakan Teknologi Membran Nanofiltrasi. Jurnal Teknik Lingkungan. 6(1).
Suprihatin, H. 2014. Kandungan Organik Limbah Cair Industri Batik Jetis Sidoarjo dan Alternatif Pengolahannya. Jurnal Kajian Lingkungan. 2(2): 130-138.
Yuanita, Dewi. 2014. Penggunaan Lumpur Aktif Sebagai Material Untuk Biosorpsi Pewarna Remazol. Jurnal Molekul, 9(2): 93-100.
Published
2020-07-31
How to Cite
SUKARTA, I N.. SINTESIS MEMBRAN NATA DE PINA DAN APLIKASINYA UNTUK ADSORPSI ZAT WARNA TEKSTIL REMAZOL RED RB. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), [S.l.], p. 134-141, july 2020. ISSN 2599-2740. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/58800>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JCHEM.2020.v14.i02.p05.
Section
Articles