PENETAPAN RHODAMIN B PADA SAMPEL LIPSTIK DENGAN MENGGUNAKAN KLT-SPEKTROFOTODENSITOMETRI
Abstrak
Lipstik merupakan salah satu produk kosmetika dekoratif dan digunakan perempuan untuk mempercantik diri. Warna yang paling diminati adalah lipstik berwarna merah. Rhodamin B, salah satu zat warna sintetik yang tidak diperbolehkan penggunaannya dan digolongkan ke dalam bahan berbahaya pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No.376/Menkes/Per/1990 karena dapat menyebabkan rusaknya hati, ginjal dan limfa serta menimbulkan pembesaran organ. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk identifikasi dan analisis kuantitatif kandungan rhodamin pada lipstik yang ada di pasaran. Sampel lipstik dibeli pada 3 toko di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Sampel direndam dengan larutan amonia bersama dengan benang wol untuk menarik zat rhodamin B dan diidentifikasi menggunakan plat KLT silika gel GF254 dengan fase gerak n-butanol: etil asetat: amonia (13,2:5,2:6,5) kemudian dideteksi dengan lampu UV 254 nm dan 366 nm. Identifikasi dengan spektrofotodensitometri dan plat KLT diamati pada TLC Analyzer untuk diamati AUC pada masing-masing spot yang terbentuk. AUC yang diperoleh dari instrumen tersebut menggambarkan konsentrasi analit pada masing-masing totolan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 sampel yang diperiksa tidak teridentifikasi adanya pewarna sintetik rhodamin B.
Kata kunci: Rhodamin B, Lipstik, KLT, Spektrofotodensitometri
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License