AKUMULASI LOGAM BERAT KROM(Cr) PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.)AKIBAT PEMBERIAN PESTISIDA, PUPUK ORGANIK DAN KOMBINASINYA
Abstract
Pada saat ini para petani kentang cenderung berorientasi pada produksi yang tinggi, tanpa memperhatikan kualitas kentang yang dihasilkan, khususnya kandungan logam berat krom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik, pestisida dan kombinasinya terhadap peningkatan kadar logam berat krom (Cr), serta distribusinya pada tanaman kentang( Solanum tuberosum L.). Penelitian dilakukan dengan empat perlakuan yang berbeda yaitu; tanaman kentang tanpa perlakuan (P1), diberi pestisida( P2), diberi pupuk Organik (P3), diberi pestisida dan pupuk organik(P4). Pengamatan dilakukan mulai dari pembibitan hingga pada pasca panen. Akumulasi logam krom total pada setiap bagian tanaman dianalisis secara perodik,setiap bulan menggunakan spektofotometer serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pertanian, pestisida, pupuk organik dan bibit kentang mengandung logam berat Cr. Pemberian pestisida, pupuk organik dan kombinasinya berperan dalam meningkatkan kandungan logam berat krom pada setiap bagian tanaman kentang.
Kata kunci: kentang, kromium, logam berat, pestisida, pupuk oganik
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License