AKUMULASI LOGAM BERAT KROM(Cr) PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.)AKIBAT PEMBERIAN PESTISIDA, PUPUK ORGANIK DAN KOMBINASINYA

  • M. Manurung1 1Progam Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
  • Y. Setyo 3Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali
  • N. P. N Repli Suandewi2 2Program Studi Magister Kimia Terapan,FMIPA Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Abstract

Pada saat ini para petani kentang  cenderung berorientasi pada produksi yang tinggi, tanpa memperhatikan kualitas kentang yang dihasilkan, khususnya kandungan logam berat krom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik, pestisida dan kombinasinya terhadap peningkatan kadar logam berat krom (Cr), serta distribusinya pada tanaman kentang( Solanum tuberosum L.). Penelitian dilakukan dengan empat perlakuan yang berbeda yaitu; tanaman kentang tanpa perlakuan (P1), diberi pestisida( P2), diberi pupuk Organik (P3), diberi pestisida dan pupuk organik(P4). Pengamatan dilakukan mulai dari pembibitan hingga pada pasca panen. Akumulasi logam krom total pada setiap bagian tanaman dianalisis secara perodik,setiap bulan  menggunakan spektofotometer serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pertanian, pestisida, pupuk organik dan bibit kentang mengandung logam berat Cr. Pemberian pestisida, pupuk organik dan kombinasinya berperan dalam meningkatkan kandungan logam berat krom  pada setiap bagian tanaman kentang.


Kata kunci: kentang, kromium, logam berat, pestisida, pupuk oganik

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-07-30
How to Cite
MANURUNG1, M.; SETYO, Y.; REPLI SUANDEWI2, N. P. N. AKUMULASI LOGAM BERAT KROM(Cr) PADA TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.)AKIBAT PEMBERIAN PESTISIDA, PUPUK ORGANIK DAN KOMBINASINYA. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), [S.l.], p. 165-172, july 2018. ISSN 2599-2740. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/41201>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JCHEM.2018.v12.i02.p12.
Section
Articles