AKTIVITAS EKSTRAK METANOL RIMPANG KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria Rosc.) SEBAGAI HIPOLIPIDEMIA PADA TIKUS WISTAR PUTIH OBESITAS DENGAN DIET TINGGI KOLESTEROL
Abstract
Obesitas merupakan keadaan akumulasi lemak yang tidak normal. Obesitas berdampak pada berbagai macam penyakit degeneratif yaitu diabetes militus, hiperkolesterolimia, aterosklerosis, dislipidemia, dan penyakit jantung koroner. Kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.) diketahui mengandung senyawa polifenol (kurkuminoid) yang dapat berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak rimpang kunyit putih pada profil lipid tikus wistar obesitas dengan diet tinggi kolesterol serta mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dengan uji fitokimia. Uji Aktivitas ekstrak rimpang kunyit putih menggunakan tikus wistar betina obesitas yang diberi diet tinggi kolesterol sebagai kontrol positif dan pemberian ekstrak dengan dosis 35 dan 70 mg/kgBB/hari sebagai perlakuan serta tikus wistar betina normal yang diberi diet standar sebagai kontrol negatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak metanol rimpang kunyit putih pada dosis 35 dan 70 mg/kgBB/hari mampu menurunkan kadar trigliserida, kolesterol LDL, dan kolesterol total dan pada dosis 70 mg/kgBB/hari dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL secara signifikan (p<0,05). Hal ini disebabkan oleh adanya golongan senyawa flavonoid, alkaloid, fenolat, terpenoid dan saponin yang positif terkandung dalam ekstrak rimpang kunyit putih dari uji fitokimia. Berdasarkan hal tersebut, ekstrak rimpang kunyit putih pada dosis 70 mg/kgBB/hari mampu berperan sebagai hipolipidemia pada tikus wistar obesitas dengan diet tinggi kolesterol.
Kata kunci : ekstrak metanol rimpang kunyit putih, trigliserida, kolesterol LDL, kolesterol HDL,
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License