BIOSINTESIS NANOPARTIKEL ZnO MENGGUNAKAN RAGI SACCHAROMYCES CEREVISIAE GALUR A12 DAN KARAKTERISASINYA
Abstract
ZnO merupakan material semikonduktor yang memiliki energi celah pita 3,3 eV. Karakteristik ini menyebabkan ZnO memiliki berbagai macam aplikasi. Nanopartikel ZnO diketahui memiliki sifat katalitik, fotonik, optoelektronik, penyaring UV, sifat antimikroba, konduktivitas yang baik, juga memiliki stabilitas kimia yang baik. Nanopartikel ZnO dapat disintesis melalui proses sintesis fisika dan kimia tetapi memiliki beberapa kelemahan seperti membutuhkan suhu dan tekanan tinggi juga penggunaan pelarut yang berbahaya. Biosintesis merupakan cara alternatif untuk menyintesis nanopartikel ZnO karena prosesnya yang sederhana tidak menggunakan suhu dan tekanan tinggi juga pelarut yang berbahaya. Pada penelitian ini digunakan ragi Saccharomyces cerevisiae galur A12 dan seng asetat dihidrat sebagai prekursor. Hasil sintesis kemudian dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Visibel menujukkan puncak pada daerah 380 nm sesuai dengan standar ZnO, puncak pada 430 cm-1 yang menunjukkan adanya stretching Zn-O berdasarkan hasil karakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), dan ukuran kristal rata-rata sebesar 37,4 nm berdasarkan karakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD).
Kata kunci: biosintesis, nanopartikel, Sacharomyces cerevisiae, ZnO
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License