OPTIMASI METODE PURIFIKASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn) YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Propionibacterium Acnes

  • W. A. Wijaya Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
  • N. L. P. V. Paramita Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
  • N. M. P. Susanti Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Abstract

Propionibacterium acnes merupakan bakteri utama penyebab jerawat, dimana dilaporkan dalam suatu penelitian bahwa persentase ditemukannya bakteri P. acnes pada lesi jerawat sebesar 78,8%. Daun sirih hijau telah banyak dilaporkan memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Kemampuan antibakteri daun sirih hijau disebabkan karena adanya senyawa golongan fenol yang terdiri dari kavikol, hydroxychavicol, chavibetol, estragol, eugenol, carvacrol dan golongan senyawa seskuiterpen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode optimum yang menghasilkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri P. acnes dari enam fraksi yang diperoleh. Metode purifikasi yang digunakan untuk mendapatkan ke-6 fraksi tersebut adalah LLE dengan penggunaan pelarut polar etanol-air yang tidak bercampur dengan pelarut heksan, kloroform dan dietileter. Ke-6 fraksi uji tersebut selanjutnya diuji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi disk dan dilanjutkan dengan metode tambahan yaitu KLT bioautografi kontak. Analisis data yang dilakukan secara deskriptif terhadap nilai diameter zona hambat dengan mengkategorikannya berdasarkan CLSI dan terhadap hasil skrining fitokimia. Dari hasil penelitian ini diperoleh hanya dua fraksi yaitu fraksi n-heksan dan fraksi dietileter yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes dengan nilai diameter zona hambat sebesar 8 mm dan 9 mm. Metode purifikasi ekstrak daun sirih hijau yang merupakan gabungan metode maserasi dan LLE yang dilakukan belum optimal karena dilihat dari 6 fraksi yaitu fraksi etanol-air (FEA I), etanol-air (FEA II), etanol-air (FEA III), kloroform, dietil eter dan fraksi n- belum mampu menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes dimana ke-6 fraksi tersebut termasuk dalam kategori resistant.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-01-15
How to Cite
WIJAYA, W. A.; PARAMITA, N. L. P. V.; SUSANTI, N. M. P.. OPTIMASI METODE PURIFIKASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn) YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Propionibacterium Acnes. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), [S.l.], p. 36-42, jan. 2018. ISSN 2599-2740. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/37576>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JCHEM.2018.v12.i01.p07.
Section
Articles