EKSTRAKSI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA PADA DAUN PURING (Codiaeum variegatum) DENGAN PELARUT AIR, ETANOL, ETIL ASETAT DAN N-HEKSANA
Abstract
Paper ini membahas ekstraksi dan identifikasi senyawa kimia pada daun puring (codiaeum variegatum) yang berpotensi sebagai obat penyembuh luka. Serbuk daun puring dimaserasi dengan menggunakan empat pelarut berbeda yaitu, air, etanol 70%, etil asetat, dan n-heksana. Pengujian fitokimia dilakukan secara kualitatif untuk mengetahui ada tidaknya senyawa kimia yang terkandung pada daun puring, kemudian ekstrak yang positif mengandung senyawa kimia diidentifikasi menggunakan UV-Vis. Berdasarkan hasil ekstraksi menggunakan pelarut air dan etanol 70% menghasilkan rendemen paling tinggi (0,36%) dan (0,30%) bila dibandingkan etil asetat (0,14%) dan n-heksana (0,07%). Hasil uji fitokimia pada ekstrak daun puring dalam pelarut air terdeteksi tanin dan saponin, pada ekstrak dalam pelarut etanol dan etil asetat hanya terdeteksi senyawa tanin, sedangkan pada pelarut n-hekana tidak terdeteksi senyawa kimia. Ekstrak daun puring kemudian diidentifikasi menggunakan UV-Vis. Pada ekstrak air diperoleh 3 puncak pada panjang gelombang 325 nm; 272,5 nm; dan 216,5 nm. Pada ekstrak etanol diperoleh 2 puncak pada panjang gelombang 327 nm dan 272,5 nm. Ekstrak etil asetat diperoleh 2 puncak yaitu pada panjang gelombang 407 nm dan 665 nm.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License