APLIKASI ELEKTRODE GLASSY CARBON DIMODIFIKASI NANOPARTIKEL EMAS TERHADAP PENENTUAN Cr(III) DENGAN PENGARUH Fe(III), Mn(II), Co(II) DAN Ni(II) SECARA VOLTAMMETRI
Abstract
Kromium banyak digunakan dalam bidang industri, akibatnya limbah dari senyawa kromium tersebut juga banyak tercipta baik di udara, tanah maupun air. Cr(III) diperlukan dalam jumlah kecil dalam membantu insulin dalam menormalkan jumlah glukosa dan kolesterol dan bermanfaat pada metabolisme lemak . Kekurangan Cr(III) dapat menyebabkan penyakit yang disebut penyakit kekurangan kromium (chromium deficiency). Untuk itu diperlukan suatu metode yang sensitif dan efektif untuk menganalisis kromium. Metode voltammetri merupakan metode yang menjanjikan, karena dapat menggunakan elektrode kerja yang bisa secara luas dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ion Fe(III), Mn(II), Co(II) dan Ni(II) pada analisis kromium, serta mengetahui akurasi, presisi, dan limit deteksi dari penentuan Cr(III) secara volltammetri pulsa differensial. Prosedur yang akan dilakukan adalah pembuatan larutan-larutan, pembuatan koloid nanopartikel emas, modifikasi GCE, optimasi scan rate, deteksi pengaruh ion besi(II), mangan(II), kobalt(II) dan Ni(II) pada pengukuran Cr(III) serta deteksi Cr(III) dalam limbah elektroplating secara voltammetri menggunakan elektroda glassy carbon nanopartikel emas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Ion Fe(III), Mn(II), Co(II) dan Ni(II) terbukti mempengaruhi tinggi arus Cr(III). Akurasi pengukuran sebesar 96,17%, presisi sebesar 98,19% dan limit deteksi sebesar 4,6889 ppm. Konsentrasi Cr(III) dalam limbah elektroplating dapat ditentukan dengan metode standar adisi yaitu sebesar 60,072 ppm.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License