AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) SECARA IN VIVO DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTALNYA

  • I Made Dira Swantara
  • Riski Fatur Rachman
  • Ni Made Puspawati

Abstract

 


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antipiretik ekstrak etanol kulit buah rambutan dan menentukan kandungan fenolik totalnya. Metode untuk uji aktivitas antipiretik dilakukan secara invivo menggunakan ragi tape untuk menginduksi demam pada tikus jantan galur Wistar dan menggunakan metode Folin-Coicalteu untuk mengukur total fenolnya. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya senyawa golongan fenolik, tanin, flavonoid, saponin, dan terpenoid, dengan kandungan senyawa fenoliknya yang lebih dominan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol kulit buah rambutan pada dosis 5; 10 dan 20 mg/100 g BB bersifat antipiretik dengan terjadinya penurunan suhu rectal tikus dibandingkan dengan kontrol negatif dan penurunan suhu yang tajam terlihat pada menit ke-210 setelah pemberian ekstrak. Kandungan fenol total dalam ekstrak etanol kulit buah rambutan yang diperoleh sebesar 39,7861 g GAE/100 g atau 39,78%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-04
How to Cite
SWANTARA, I Made Dira; RACHMAN, Riski Fatur; PUSPAWATI, Ni Made. AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) SECARA IN VIVO DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTALNYA. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), [S.l.], p. 107-112, july 2017. ISSN 2599-2740. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/32464>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JCHEM.2017.v11.i02.p01.
Section
Articles