AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) SECARA IN VIVO DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTALNYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antipiretik ekstrak etanol kulit buah rambutan dan menentukan kandungan fenolik totalnya. Metode untuk uji aktivitas antipiretik dilakukan secara invivo menggunakan ragi tape untuk menginduksi demam pada tikus jantan galur Wistar dan menggunakan metode Folin-Coicalteu untuk mengukur total fenolnya. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya senyawa golongan fenolik, tanin, flavonoid, saponin, dan terpenoid, dengan kandungan senyawa fenoliknya yang lebih dominan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol kulit buah rambutan pada dosis 5; 10 dan 20 mg/100 g BB bersifat antipiretik dengan terjadinya penurunan suhu rectal tikus dibandingkan dengan kontrol negatif dan penurunan suhu yang tajam terlihat pada menit ke-210 setelah pemberian ekstrak. Kandungan fenol total dalam ekstrak etanol kulit buah rambutan yang diperoleh sebesar 39,7861 g GAE/100 g atau 39,78%.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License