PENGARUH WAKTU INKUBASI TERHADAP AKTIVITAS LIPASE YANG DIINDUKSI DENGAN MINYAK JELANTAH PADA TANAH DARI HUTAN MANGROVE PANTAI SUWUNG KAUH BALI
Abstract
Tanah hutan mangrove Pantai Suwung Kauh Bali dimanfaatkan sebagai sumber penghasil enzim, salah satunya adalah lipase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya aktivitas lipase dengan dan tanpa penambahan minyak jelantah dan pengaruh waktu inkubasi terhadap aktivitas lipase tanah hutan mangrove. Metode titrasi asam-basa digunakan dalam pengukuran aktivitas lipase dengan waktu inkubasi selama 0,1,2,3,4,5,6 dan 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak jelantah dapat meningkatkan aktivitas lipase. Peningkatan aktivitas lipase diduga disebabkan oleh lipida yang terkandung dalam minyak jelantah dapat menginduksi lipase dari mikroorganisme lipolitik yang ada dalam tanah. Aktivitas lipase tertinggi diperoleh sebesar 0,0996 U/mL dengan penambahan minyak jelantah pada inkubasi hari ke-6. Aktivitas lipase dengan penambahan minyak jelantah dan dengan aerasi dihasilkan aktivitas lipase yang lebih tinggi sebesar 0,1250 U/mL dengan waktu inkubasi 5 hari. Waktu inkubasi berpengaruh nyata terhadap aktivitas lipase pada tanah hutan mangrove dengan dan tanpa penambahan minyak jelantah.
Downloads
Keywords
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License