STUDI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN CEM-CEM (Spondias pinnata L.f Kurz) DAN IDENTIFIKASI SENYAWANYA DENGAN LC-MS/MS
Abstract
Tanaman Cem-cem (Spondias pinnata L.f Kurz) sering digunakan oleh masyarakat Bali sebagai tanaman obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan (IC50) pada ekstrak daun cem-cem dan mengidentifikasi senyawa aktifnya manggunakan metode Liquid Chromatography-Tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS). Serbuk daun cem-cem sebanyak 750 g dimaserasi dengan 5 L etanol menghasilkan 35 g ekstrak kental etanol. Pada esktrak kental hasil uji aktivitas antioksidannya (IC50) sebesar 10,35 ppm, untuk hasil partisi menunjukkan bahwa antioksidan tertinggi terdapat pada ekstrak n-butanol dengan nilai IC50 44,99 ppm, diikuti oleh kloroform dengan nilai IC50 98,03 ppm, n-heksan dengan nilai IC50 219,89 ppm dan air dengan nilai IC50 298,43 ppm. Ekstrak n-butanol selanjutnya dipisahkan dengan kromatografi kolom dan diperoleh hasil 3 fraksi gabungan (F1, F2, F3) dan 1 fraksi yang tidak terelusi (F4), dengan aktivitas antioksidan tetinggi pada F1 yang memiliki nilai IC50 151,91 ppm. Berdasarkan analisis data LC-MS/MS ekstrak kental etanol dan F1 diduga mengandung senyawa rhamnetin yang berperan sebagai antioksidan.
Kata kunci: antioksidan, daun cem-cem, LC-MS/MS, rhamnetin
ABSTRACT
Cem-cem plants (Spondias pinnata L.f Kurz) are often used by Balinese people for traditional medicine. This research aimed to determine the antioxidant activity (IC50) of cem-cem leaf extract and identify its active compounds using the Liquid Chromatography-Tandem Mass Spectrometry (LC-MS/MS) method. About 750 g of cem-cem leaf powder was macerated with 5 L of ethanol to produce 35 g of crude ethanol extract. In the crude extract, the antioxidant activity test results (IC50) amounted to 10.35 ppm, for the partition results showed that the highest antioxidant was found in n-butanol extract with IC50 value of 44.99 ppm, followed by chloroform with IC50 value of 98.03 ppm, n-hexane with IC50 value of 219.89 ppm and water with IC50 value of 298.43 ppm. The n-butanol extract was further separated by column chromatography, and the results of the separation obtained three combined fractions (F1, F2, F3) and one fraction that did not elute (F4), with the highest antioxidant activity in F1 that has the IC50 value of 151.91 ppm. Based on the LC-MS/MS data analysis, the ethanol extract of F1 was suspected to contain rhamnetin compounds that acted as antioxidants.
Keywords: antioxidant, cem-cem leaf, LC-MS/MS, rhamnetin
Downloads
References
Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Farnsworth, Norman. R., 1996. Biological and Pytochemical Screening of Plants, Journal of Pharmaceutical Sciences. 55(3): 225-276.
Fang, N., Yu, S., Ronis, M. J., & Badger, T. M. 2014. Matrix effects break the LC behavior rule for analytes in LC-MS/MS analysis of biological samples. Experimental Biology and Medicine, 240(4): 488–497.
Harborne, J. 1996. Metode Fitokimia: Penurunan Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Cetakan Kedua. a.b Padmawinata, K. dan I. Soediro. ITB. Bandung
Hardiadana, M. F., Hudi, L., & Budiandari, R. U. 2022. Pengaruh Konsentrasi Pengemulsi Inulin dan Lama Pemasakan terhadap Kualitas Selai Lidah Buaya. Journal of Tropical Food and Agroindustrial Technology, 3(2): 33–39.
Lung, Jackie Kang Sing dan Destiani, Dika Pramita. 2017. Uji Aktivitas Antioksidan Vitamin A, C, E dengan metode DPPH. FARMAKA. 15(1): 53-61
Medeiros, D. L., Lima, E. T. G., Silva, J. C., Medeiros, M. A., dan Pinheiro, E. B. F. 2022. Rhamnetin: a review of its pharmacology and toxicity. The Journal of pharmacy and pharmacology. 74(6): 793–799
Pratiwi, I. D. P. K., dan Wiadnyani, A. S. 2018. Aktivitias Antioksidan Dan Kandungan Flavonoid Minuman Ready to Serve Dari Ekstrak Daun Cem-Cem (Spondias pinnata (Lf) kurz), Daun Pegagan (Centella asiatica (L) Urban) dan Daun Katuk (Sauropus androgunus (L)). Media Ilmiah Teknologi Pangan. 5(1): 19-26
Rohmaniyah, M. 2016. Uji Aktitivitas Ekstrak Etanol 80% dan Fraksi Aktif Rumput Bambu (Lophatherum gracile B.) Menggunakan Metode DPPH Serta Identifikasi Senyawa Aktifnya. Skripsi. UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang
Rosyidah, Afafa Ainur. 2021. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air, Ekstrak Etanol Dan Ekstrak Metanol Daun Kedondong (Spondias Dulcis) Dengan Menggunakan Metode Dpph. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Spiegel, M., Andruniów, T., & Sroka, Z. 2020. Flavones’ and Flavonols’ Antiradical Structure–Activity Relationship—A Quantum Chemical Study. Antioxidants. 9(6): 461.
Sujarwo, W., Keim, A.P., Savo, V., Guarrera, P.M., Caneva, G. 2015. Ethnobotanical Study of Loloh: Traditional Herbal Drinks from Bali (Indonesia). Journal of Ethnopharmacology. 169: 34-48
Sulistyarini, I., Sari, D.A., dan Wicaksono, T.A. 2019. Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Batang Buah Naga (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 56-62
Wulansari, N. T. dan L. Y. Armayanti. 2018. Efektivitas Ekstrak Daun Cem-cem (Spondias pinnata (L.f) Kurz) dalam Menghambat Pertumbuhan Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Salmonella typhi. JURNAL MEDIA SAINS. 2(2): 59 – 63
Wahdaniah., Erika, Mega., dan Purwaningsih, Indah. 2020. Aktivitas Antioksidan Fraksi Metanol Daun Jeringau Merah (Acorus Sp.) Metode DPPH. Jurnal laboratorium khatulistiwa. 4(1): 26-33
Wandira, Ayu., Cindiansya., Jihan R., Riswanti F.A., Sri A.N., dan Lia F. 2023. Menganalisis Pengujian Kadar Air Dari Berbagai Simplisia Bahan Alam Menggunakan Metode Gravimetri. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. 9 (17): 190-193
Yasser, M., M. Ilham Nurdin., Amri., Herman Bangngalino., Ninin Angraini., dan Ririn Urfi Said. 2022. Skrining Fitokimia Senyawa Flavonoid, Alkaloid, Saponin, Steroid Dan Terpenoid Dari Daun Kopasanda (Chromoloena odorata L.). Prosiding 6th Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat 2022. Makassar: Politeknik Negeri Ujung Pandang.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
