FITOREMEDIASI TANAH PERTANIAN TERCEMAR Cu DENGAN TANAMAN GUMITIR (Tagetes erecta L)

  • I M. Siaka Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • I. A. G. S. Wijayanthi Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • O. Ratnayani Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Abstract

Logam berat Cu merupakan polutan yang umum ditemukan pada tanah pertanian dan mencemari tanaman yang tumbuh di tanah tersebut. Salah satu cara untuk mengurangi kandungan cemaran logam berat pada tanah pertanian adalah melalui fitoremediasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kandungan Cu pada tanah pertanian yang tercemar logam Cu dan menetapkan nilai bioconcentration factor (BCF) berdasarkan kandungan Cu dalam tanaman gumitir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode remediasi dengan tanaman gumitir (Tagetes erecta L.) pada tanah percobaan yang tercemar logam Cu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kandungan Cu dalam tanah tersebut yang diremediasi selama 20, 40, dan 60 hari berturut-turut sebesar 8,1582 mg/kg; 16,4048 mg/kg; dan 1,4583 mg/kg, sedangkan rata-rata kandungan Cu pada tanaman gumitir yg tumbuh pada tanah tercemar tersebut selama 20, 40, dan 60 hari secara berturut-turut sebesar 11,8407 mg/kg; 15,7741 mg/kg; dan 15.3062 mg/kg. Tanaman gumitir tergolong kurang efektif dalam menyerap logam Cu yang ditunjukkan oleh nilai efektivitasnya tertinggi pada saat tanaman tumbuh selama 40 hari yaitu sebesar 13,82% (<50%). Berdasarkan perbandingan kandungan logam Cu dalam tanah dengan kandungannya dalam tanaman yaitu 0,11-0,14%, nilai BCFnya <1 yang artinya tanaman gumitir merupakan tanaman metal excluder, kurang cocok sebagai fitoremediator. Dengan demikian, tanaman gumitir tidak direkomendasikan sebagai fitoremediasi pada tanah tercemar Cu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Alloway, B.J.1995. Heavy Metals in Soil. 2nd Ed. Grasgow. London: Blackie
Artanaya dan Widiada. 2013. Bunga Gumitir Memiliki Prospek Bagus di Kabupaten Tabanan. Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. Kementerian Pertanian. Diakses pada. http://cyber pertanian.go.id/materilokalita/detail/7233. Pada 16 April 2022
Dewi, N L. P. M. 2013. Pengembangan Fitoremediasi Untuk Meningkatkan Kualitas Air Limbah Hasil Pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah Suwung. Ojs.Unud.ac.id/indekx.php/ECOTROPHIC. 8 (1).
Dewi, I G. A. K. S. P., Suarya, P., Suprihatin, I. E., dan Dwijani, S.W. 2016. Penurunan BOD, COD, dan Zat Warna Limbah Pencelupan dengan Fitoekstraksi Menggunakan Kiambang (Salvina Natans). Jurnal Bumu Lestari, 16 (1): 11-15
Djo,Y. H.W., Suastuti, D. A., Suprihatin, I. E., dan Sulihingtyas, W. D. 2017. Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) untuk menurunkan COD dan Kandungan Cu dan Cr Limbah Cair Laboratorium Analitik Universitas Udayana. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) 5(2):137-144
Elawati, Novri Y. Kandowangko, Djuna Lamondo. 2015. Efesiensi Penyerapan Logam Berat Tembaga (Cu) Oleh Tumbuhan Kangkung Air (ipomoea aquatica Froks) Dengan Waktu Kontak yang Berbeda. Jurnal peradaban sains, rekayasa dan teknologi Sekolah Tinggi Teknik (STITEK) Bina Taruna Gorontalo 6 (2) Edisi Revisi. Alfabeta. Bandung
Gandjar, I. G., dan Rohman, A., 2012. Analisis Obat Secara Spektrofotometri dan Kromatografi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Gayatri. N, Nagaraj. S, D. Suseelamma, Anil. R. Sherke, 2016. Morphogensis Of Sulci On Superolateral Surface Of Human Foetal Brain Of Different Gestational Age. Int J Anat Res 2016;4(3):2614-2617. DOI: 10.16965/ijar.2016.29
Gong L., Goswamic S., Giacominic K.M., Altmana R.B. and Kleina T.E., 2012, Metformin pathways: pharmacokinetics and pharmacodynamics, Pharmacogenet Genomics, 22 (11), 820–827.
Haryati, M., Purnomo, T., dan Kuntjoro, S. 2012. Kemampuan tanaman Genjer (limnoharis Flava (L.) Buch) Menyerap Logam Berat Timbal (Pb) Limbah Cair Kertas pada Biomassa dan Waktu Pemaparan yang Berbeda. LenteraBio. 1 (3), 131-138.
Imbar A, S. Sumiyati, and E. Sutrisno, 2015. Fitoremediasi Limbah yang mengandung Timbal (Pb) dan Kromium (Cr) dengan menggunakan Kangkung Air. Ipomoea aquatical).” Jurnal Teknik Lingkungan
Narka, I W. 2016. Pemberian Kombinasi Dosis Pupuk Hayati Evagrow dan Pupuk Kimia NPK terhadap Pertumbuhan Tanaman Bunga Gumitir. [Laporan Hasil Penelitian Mandiri. Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian. Universitas Udayana 2016, hal 20] diakses pada 24 Februari 2023 pukul 17.17 WITA. Tersedia pada situs web:https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/f7085e19daba2fdf8f1d111260a6c603.pdf
Luhach, J., and Chaudhry, S. (2012). Phytoremediation potential of Jatropha curcas for removal of heavy metals from refinery sludge. International Journal of Scientific & Engineering Research, 3(10), 1-5
Malik, N. dan Biswas, A.K., 2012. Role of Hoger Plants In Remediation of Metal Contaminated Sites. Scientific Review and Chemical Communication. 2 (2), 141-146
Mohamad, E. 2013. Pengaruh variasi waktu kontak tanaman bayam duri terhadap adsorpsi logam berat kadmium (Cd). Jurnal Entropi, 8(1):562-571
Mulyadi, 2013. Logam Berat Pb pada Tanah Sawah dan Gabah di SUB-DAS Juwana Jawa Tengah. Balai Penelitian Lingkungan Pertanian. Agrogolia 2 (2) Hal : 95-101.
Nababan, W., Jati, W.N., dan Murwati, 1. 2017. Efektivitas Penyerapan Logam Berat Cd (Kadmium) oleh Tumbuhan Ketul (Biden Pilosa L) dengan Penambahan Mikroriza dan EDTA. Jurnal Teknologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 1-14
Nurlela., Sari, N.E.P., dan Wardoyo, S.E. 2019. Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Berat Cd dengan Menggunakan Tanaman Hanjuang (Ciryline Fruticosa). Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa, 9 (2), 57-65.
Oktaviani, R., & Rachmadiarti, F. (T.T.), 2015. Potensi Pistia Stratiotes Dan Spirogyra Sebagai Agen Fitoremidiasi Logam Berat Timbal (Pb) Pada Perairan. 3(3), 6.
Patel, Y. ; Dabgar, Y. B. ; Joshi, P. N., 2012. Distribution and diversity of grass species in Banni Grassland, Kachchh District, Gujarat, India. Int. J. Sci. Res. Rev., 1 (1): 43-56
Pratama, R. P. (2018). Fitoremediasi [Geneca Environmental Service]. https://www.gesi.co.id/fitoremediasi/. diakses pada tanggal 29 April 2022.
Putri, Ardistya Desyanti (2021) Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Timbal dan Kadmium dengan Tumbuhan Lidah Mertua pada Media Tanah Berkompos=Phytoremediation Of Lead And Cadmium Contaminated Soil With Toungue- In-Law Plants On Composted Soil Media. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin
Rosita,N. 2016. Fabrikasi Komposit Karbon Berpori Lightweight Expanded Carbon Aggregate ( LECA) Dari Limbah Daun Sebagai Media Tanam Hidroponik. Skripsi.
Siaka, I M. and Sahara, E. 2018. The Adsorption Kinetics of Cu(II) and Cr(III) by H3PO4 Activated Carbon Made from Marigold Stems. International Journal of Current Advanced Research (IJCAR). 7(1D): 8989-8993
Siaka, I M., Utama, I M. S., Manuaba, I. B.P, and Adnyana, I M. 2014. Heavy Mentals Contents in the Edible Parts of Some Vegetables Grown in Candi Kuning, Bali and their Predicted Pollution in the Cultivated Soil. Jurnal Of Environmental and Earth Science. 4 (23). 78-83
Siaka, I M. Nurcahyani, H. Manuaba, P B I., 2019, Spesiasi dan Bioavailabilitas Pb dan Cu dalam Tanah Pertanian Organik di Bedugul serta KandunganLogam Totalnya dalam Sayur Brokoli,Jurnal Kimia, 13(2): 145-152.
Siaka I M, P. D. S. Udayani, dan I W. B. Suyasa. 2021. Bioavailabilitas dan Kandungan Pb, Cu pada Tanah dan Sawi Putih di Desa Baturiti. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry). 15 (1).
Siaka, M., Owens, C. M., and Birch, G. F. 1998. Evaluation of Some Digestion Methods for the Determination of Heavy Metals in Sediment Samples by Flame-AAS. Analitical Letters. 31(4): 703-718.
Sumiati; Yusriani, Y. ; Astuti, D. A. ; Suharti, S., 2009. Feeding fermented Jatropha curcas L. meal supplemented with cellulase and phytase to kampong chicken. The 1st International Seminar on Animal Industry, Bogor (Indonesia)
Yusuf, M., Zubair, A., dan Arsyad, A. 2014. Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Berat Pb dan Cd dengan Menggunakan Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata). Jurnal Teknik Lingkungan. Universitas Hasanuddin.
. Zaitun., Saeni. M. S., Kooswardhono, M., dan Djoefri, H. M. H. B. 2009. Kandungan Hara Mikro dalam Mikro Pupuk Organik Cair Hasil Proses Pencernaan Anaerobik Limbah Industri Nata de coco dan Kotoran Sapi serta Pengaruhnya pada Tanaman Selada. Agrista. 13(3): 131-136.
Published
2024-02-29
How to Cite
SIAKA, I M.; WIJAYANTHI, I. A. G. S.; RATNAYANI, O.. FITOREMEDIASI TANAH PERTANIAN TERCEMAR Cu DENGAN TANAMAN GUMITIR (Tagetes erecta L). Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), [S.l.], p. 41 - 50, feb. 2024. ISSN 2599-2740. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/101011>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JCHEM.2024.v18.i01.p07.
Section
Articles