Faktor Risiko Terjadinya Batu Empedu di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
Abstract
Tujuan: untuk mengetahui apakah terdapat hubungan beberapa faktor seperti jenis kelamin, usia, diabetes, obesitas, dan hiperlipidemia, sebagai penyebab munculnya batu empedu di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Metode: penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel secara retrospektif pada pasien yang dirawat diruang bedah di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar bulan Januari sampai dengan Desember 2013, sampel diambil secara konsekutif berurutan sebesar jumlah sampel yang dibutuhkan. Hasil: sampel yang masuk kriteria inklusi dari penelitian ini sebanyak 196 orang. Dari 196 orang 114 (58,5%) orang dengan batu empedu, 101 perempuan (51,5%) dan 95 laki-laki (48,5%). Terdapat 86 (75,4%) penderita dengan batu empedu yang berusia di bawah 40 tahun dan 28 (24,6%) penderita berusia lebih dari 40 tahun. Berdasarkan jenis kelamin 26 (22,8%) penderita laki-laki dengan batu empedu dan 88 (77,2%) perempuan dengan batu empedu. Penderita DM dengan batu empedu sebanyak 103 (90,4%), pasien dengan obesitasyang menderita batu empedu sejumlah 97 (85,1%), 88 (77,2%) penderita dengan kadar trigliserida yang meningkat dengan batu empedu, dan 95 (83,3 %) pasien dengan kadar kolesterol yang meningkat mengalami batu empedu. Simpulan: jenis kelamin perempuan, usia di bawah 40 tahun, penderita diabetes, obesitas dan hiperlipidemia merupakan faktor risiko menimbulkan batu empedu.
Downloads
Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.