Penatalaksanaan Batu Ginjal dengan Stone Burden Lebih dari Dua Sentimeter di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Tahun 2011-2014

  • Octoveryal Aslim Departemen Urologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia/ Rumah Sakit Pusat Cipto Mangunkusumo, Jakarta
  • Nugroho Budi Utomo Divisi Urologi, Departemen Bedah, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta
  • Nindra Prasidja Divisi Urologi, Departemen Bedah, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta
  • Robertus Bebet Prasetyo Divisi Urologi, Departemen Bedah, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta

Abstract

Tujuan: untuk mengetahui perbandingan lama operasi, lama perawatan paska operasi, jumlah perdarahan, komplikasi, angka bebas batu, dan hubungan antara komponen tersebut pada operasi percutaneous nephrolithotomy (PCNL) dan operasi terbuka baik, pyelolithotomy maupun extended pyelolithotomy sebagai penatalaksanaan batu ginjal dengan stone burden lebih dari 2 cm. Metode: pengumpulan data dilakukan secara retrospektif yang diambil dari rekam medis pasien batu ginjal yang menjalani PCNL dan operasi terbuka di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto sepanjang tahun 2011 hingga tahun 2014. Hasil: dari 116 pasien dengan usia antara 22-73 tahun, mayoritas laki-laki, didapatkan hasil perbedaan yang bermakna secara statistik pada lama operasi (p=0,001), lama rawat paska operasi  (p=0,011), dan komplikasi demam paska operasi (p=0,048), antara PCNL dan operasi terbuka. Sedangkan untuk parameter angka bebas batu dan jumlah perdarahan, tidak didapatkan perbedaan yang bermakna secara statistik (p=0,245 dan p=0,154). Pada kelompok PCNL dan operasi terbuka, terdapat hubungan yang bermakna pada lama operasi dengan stone burden (p=0,004 dan p=0,02) maupun letak batu (p<0,001 dan p=0,011). PCNL memerlukan lama operasi dan lama rawat paska operasi yang lebih singkat, serta komplikasi demam paska operasi yang lebih sedikit, dibandingkan operasi terbuka. Namun demikian, untuk angka bebas batu dan jumlah perdarahan, tidak berbeda bermakna pada kedua kelompok. Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik pada lama operasi dengan stone burden dan letak batu pada kedua kelompok. Simpulan: PCNL merupakan prosedur minimal invasif yang efektif dan aman dalam tatalaksana batu ginjal lebih besar dari 2 cm atau batu ginjal kompleks.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-01-07
How to Cite
ASLIM, Octoveryal et al. Penatalaksanaan Batu Ginjal dengan Stone Burden Lebih dari Dua Sentimeter di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Tahun 2011-2014. JBN (Jurnal Bedah Nasional), [S.l.], v. 1, n. 1, p. 7-14, jan. 2017. ISSN 2548-981X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jbn/article/view/37945>. Date accessed: 28 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBN.2017.v01.i01.p02.