Giant Cavernoma

  • Ade Wirdayanto KJF/KSM Bedah Divisi Bedah Saraf, Fakultas Kedokteran Universitas Riau, RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
  • Enny Lestari KJF/KSM Saraf, Fakultas Kedokteran Universitas Riau, RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
  • Said Rafly Okta Randa Fakultas Kedokteran Universitas Riau
  • Sherly Aprilia Perel Puteri Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Abstract

Latar belakang: Cerebral Cavernous Malformation (CCM) adalah suatu kondisi langka yang disebabkan oleh malformasi vena, ditandai dengan kemunculan pembuluh darah menyerupai-sinusoid dengan sirkulasi yang sangat lambat di otak. CCM memiliki dinding yang sangat lunak, sehingga mudah pecah dan menimbulkan perdarahan. Rata-rata CCM berukuran 1,5 cm, namun terdapat beberapa kasus di dunia dengan ukuran lebih dari 4 cm dan disebut sebagai giant cavernoma. Gejala klinis giant cavernoma adalah kejang epileptik, defisit neurologis fokal, serta gejala peningkatan tekanan intrakranial (TIK). Giant cavernoma diidentifikasi dengan baik melalui pemeriksaan MRI. Pemeriksaan histopatologi diperlukan untuk memastikan diagnosis serta menentukan terapi dan prognosis. Kasus: Laki-laki berusia 39 tahun diantar ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 12 jam sebelumnya. Pasien sebelumnya mengalami kejang berulang diseluruh tubuh dengan durasi kejang 1 menit. Pasien memiliki riwayat nyeri kepala yang tidak khas selama satu tahun terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 13 (E3M6V4), tekanan darah 184/110 mmHg, frekuensi napas 20x/menit, nadi 98x/menit, suhu 36,5­­oC, dan lainnya dalam batas normal. CT scan kepala menunjukkan massa pada lobus frontal dekstra. Pasien didiagnosis dengan tumor cerebri frontal dekstra dan direncanakan craniotomy removal tumor. Simpulan: Giant cavernoma adalah kasus dengan insiden yang sangat langka di seluruh dunia. MRI merupakan modalitas utama untuk mendeteksi kondisi ini. Belum ada rekomendasi prosedur untuk menangani giant cavernoma, namun reseksi total adalah tindakan yang paling sering dilakukan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Simonin A, Passaplan C, Sancho S, dkk. Giant Extra-Axial Cavernous Angioma of the Falx: Case Report. Clin Neurosurg. 2019;84(3):E211-214.
2. Zyck S, Gould GC. Cavernous Venous Malformation. Radiopaedia.org [online] 2022 [diakses 27 Mei 2023]. Diunduh dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526009/.
3. Fadhilah I, Frida M, Ahmad B. Rupture Of Intramedulary Spinal Cord Cavernous Hemangioma. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018;7(Supplement 2):97-102.
4. Awad IA, Polster SP. Cavernous Angiomas: Deconstructing a Neurosurgical Disease. J Neurosurg. 2019;131(1):1-13.
5. Rangnekar RD, Vilanilam GC, Krishnakumar K, dkk. Giant Cavernomas: Gigantic Propositions for a Lilliputian Problem? Neurol India. 2021;69(1):153-156.
6. Ramírez CJS, Ramírez ZES, Toro MAA, dkk. Case Series of Giant Cavernomas: Clinical Presentation and Management Recommendations. Interdiscip Neurosurg. 2022;29:101548.
7. Chicani CF, Miller NR, Tamargo RJ. Giant Cavernous Malformation of the Occipital Lobe. J Neuro-Ophthalmol. 2003;23(2):151-153.
8. Kumar S, Singh P, Singh SP, dkk. Unusual Case of Giant Cerebral Infiltrative Cavernoma Causing Obstructive Hydrocephalus. BMJ Case Rep. 2022;15(5):e249691.
9. Sharma A, Mittal RS. A Giant Frontal Cavernous Malformation with Review of Literature. J Neurosci Rural Pract. 2016;7(2):279-282.
10. Dao I, Akhaddar A, El-Mostarchid B, Boucetta M. Giant Cerebral Cavernoma Case Report with Literature Review. Neurosciences (Riyadh). 2012;17(1):69-73.
Published
2024-09-07
How to Cite
WIRDAYANTO, Ade et al. Giant Cavernoma. JBN (Jurnal Bedah Nasional), [S.l.], v. 8, n. 2, p. 59-64, sep. 2024. ISSN 2548-981X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jbn/article/view/102753>. Date accessed: 13 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBN.2024.v08.i02.p05.
Section
Case Report/Series