Analysis Of The Addition Of Coca-Cola Sludge For Quality Compost Production
Abstract
Bali as a tourist destination makes a perfect location for the soft drink industry, Coca-Cola, to build their factory which is located in Mengwi District, Badung Regency, Bali, Indonesia. In the production process of the beverage industry, of course, it produces by-products in the form of solid waste sludge that is not utilized. This study aims to determine the compost formula with the addition of Coca-cola sludge to improve the quality of the compost. This research was conducted from June to July 2021, using a completely randomized design (CRD) consisting of 11 formulations of compost material, which was repeated 3 times so that 33 experiments were obtained. The results showed that the treatment G = (2.5 kg goat manure + 1.5 kg rice straw + 0.5 kg Coca-cola sludge) gave the best compost quality as indicated by the highest N, P, and K parameter values, the best C/N ratio, and pH approach to neutral. It should be tried to be applied in the field for plant growth and production using several plants and in several types of soil
Downloads
References
Ardaningtyas, R.U. (2016). Pemanfaatan Sludge Limbah Industri MSG sebagai Bahan Baku Pupuk Organik. Journal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, 2 (1).
Badan Standarisasi Kompos (BSN). (2004). Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik.
Correy,J.E. (1987). Metal element in Sluge-Amanded Soil. A Nine Years Study. Soil Sci . 143. (2):124-131.
Djuarnani, Nan, Kristian dan Budi S.S. (2005). Cara Cepat Membuat Kompos. Jakarta: Agromedia Pustaka
Harizena. I.N.D. (2012). Pengaruh Jenis dan Dosis Mol Terhadap Kualitas Kompos Sampah Rumah Tangga. Skripsi Uniersitas Udayana.
Hartatik, W., Husnain, dan L. R. Widowati. (2015). Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2):107-120.
Inoko, A. (1984). Compost as a Source of Plant Nutrients. In Organic Matter Nutrients. In Organic Matter and Rice. IRRI.
Murbandono, L. (1995). Membuat kompos. Jakarta: Penebar Swadaya.
Nasir,M., E.P. Saputro, dan S. Handayani. (2015). Manajemen Pengelolaan Limbah Industri. BENEFIT Jurnal Managemen dan Bisnis, 19(2):143-149.
Ningrum, T.T.P.T. (2015). Uji Kualitas Beberapa Kompos Yang Beredar di Kota Denpasar. Bachelor thesis, Universitas Udayana.
Notohadiprawiro, T; Suryanto; Hidayat,M.S.;Asmara A.A. (1991). Nilai Pupuk Sari Kering Limbah (Sludge) Kawasan Industri dan dampak penggunaannya sebagai pupuk atas Lingkungan. Agric. Sci. 4(7).
Paratenta, M.S. dan S. Irianty, (2012). Pembuatan Kompos dari Limbah Padat (Sludge) Pabrik Pulp dan Paper. J. Ris. Kim, 5( 2): 132-136.
Peraturan Mentri Pertanian Nomor 70/Permentan/ SR. 140/10/2011 Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah.
Prihandarini,R. (2005). Wirausaha Berbasis Pengelolaan Limbah Organik. Bagpro PKSDM Ditjen Dikti Depdiknas dengan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.
Senensi, N. (1993). Composeted Material as Organic Fertilizer. Instituto di Chimica Agraria. Universita di Mari. Italy
Setyorini, D., R. Saraswati dan E.K. Anwar. (2006). Kompos. dalam Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Editor: Simanungkalit, R.D.M., D.S. Suridikarta, R. Saraswati, D. Setyorini dan W. Hartatik.. Jakarta: Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian.
Sudirja, R. (2007). Modul Pelatihan Pembuatan Kompos. Balai Besar Pengembangan Dan Perluasan Kerja, Lembang.
Supadma, A.A.N. dan D.M. Arthagama. (2008). Uji Formulasi Kualitas Pupuk Kompos Yang Bersumber Dari Sampah Organik Dengan Penambahan Limbah Ternak Ayam, Sapi, Babi dan Tanaman Pahitan. Jurnal Bumi Lestari, 8(2):113-121.
Supadma, A.A.N., K.D. Susila dan D.M. Arthagama. (2002). Pengaruh Takaran Limbah Pabrik Coca Cola dan Tambahan Gergajian Kayu Terhadap Mutu Pupuk Kompos. Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
Supadma, A.A.N. (2011). Penuntun Praktikum Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
Supraptiningsih dan N. Sarengat. (2014). Pemanfaatan Limbah Padat Industri Karet Remah (Crumb Rubber) Untuk Pembuatan Kompos. Majalah Kulit, Karet, dan Plastik, 30(1):35-42.
Sutanto, Rachman. (2002). Penerapan Pertanian Organik. Penerbit Kansius. Yogyakarta Swatanti, E.P.S. dan P. Widyaningrum. 2015. Pemanfaatan MOL Limbah Sayur pada Proses Pembuatan Kompos. Jurnal MIPA, 40(1):1-6.
