Perancangan Sekolah Tinggi Pariwisata Di Kabupaten Buleleng dengan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19
Abstract
Sekolah Tinggi Pariwisata (kampus) merupakan salah satu fasilitas dengan kegiatan yang melibatkan jumlah civitas yang tergolong masif. Namun belakangan ini penyebaran Covid-19 merubah tatanan kehidupan belajar-mengajar di kampus seluruh wilayah, termasuk di Kabupaten Buleleng. Dengan dikeluarkannya kebijakan tatanan kehidupan ‘new normal’ dari pemerintah, perancangan kampus dituntut untuk dapat beradaptasi. Tantangan yang dihadapi khususnya terkait dengan bagaimana solusi desain arsitektur dapat berperan dalam bidang kesehatan khususnya meminimalisir penyebaran virus Covid-19 pada perancangan kampus ini. Sehingga penerapan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dapat selaras dengan perancangan arsitekturnya, yakni pada perancangan tapak dan bangunan. Hasil penerapannya pada aspek perancangan tapak berupa penempatan ‘sanitizer station’, area Peduli Lindungi, dan sirkulasi pada tapak. Sedangkan hasil penerapannya pada aspek bangunan berupa penataan ruang, desain jaga jarak, dan elemen bangunan yang mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19. Melalui penerapan protokol kesehatan ini selain memberi solusi dengan desain secara estetika, diharapkan juga mampu menjaga keamanan, kenyamanan dan kesehatan civitas kampus.
Kata Kunci: sekolah tinggi pariwisata, new normal, protokol kesehatan, covid-19