Glukosa-Astaxanthin Meningkatkan Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Ayam Kampung yang Disimpan pada Suhu 3-5°C
Abstract
Dalam penelitian ini ingin diketahui penambahan glukosa, astaxanthin dan kombinasi glukosa dengan astaxanthin pada pengencer kuning telur fosfat dalam mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung yang disimpan pada suhu 3-5°C . Pada penelitian ini dilakukan penambahan glukosa 0,6 w/v %, astaxanthin 0,004 w/v % dan kombinasi glukosa 0,6w/v %, dengan astaxanthin 0,004 w/v % serta kontrol tanpa glukosa dan astaxanthin pada pengencer kuning telur fosfat. Pengujian statistik dengan menggunakan General Linear Model (Multivariate) menunjukkan bahwa penambahan glukosa, astaxanthin, dan kombinasi glukosa dengan astaxanthin secara nyata (p<0,05) dapat mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung pada pengencer kuning telur fosfat yang disimpan pada suhu 3-5°C. Uji lanjutan dengan menggunakan uji Duncan menunjukkan bahwa penambahan kombinasi glukosa 0,6 w/v % dengan astaxanthin 0,004 w/v % memberikan hasil yang paling terbaik dalam mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung pada pengencer kuning telur fosfat yang disimpan pada suhu 3-5°C. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan kombinasi 0,6 w/v % glukosa dengan 0,004 w/v %astaxanthin dapat bekerja secara sinergis pada kunig telur fosfat dalam mempertahankan kualitas semen cair ayam kampung yang disimpan pada suhu 3-5°C. Kesimpulan dari penelitian ini adalah glukosa- astaxanthin dapat meningkatkan motilitas dan daya hidup spermatozoa ayam kampung.