ANALISIS MODEL POLITIK BIROKRATIK: KEPUTUSAN INDONESIA BEKERJASAMA DENGAN TIONGKOK DALAM PROGRAM INVESTASI KCJB
Abstract
Penelitian ini membahas terkait proses lahirnya kebijakan Indonesia memilih Tiongkok sebagai mitra kerjasama. Penulis menggunakan konsep model politik birokratik menurut Graham T Alisson sebagai pisau analisis. Konsep ini menjelaskan bahwa keputusan pemerintah Indonesia dalam memilih Tiongkok merupakan resultan politik yang melibatakan berbagai elemen dalam birokrasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh keputusan berkualitas, peran agen sebagai pemain, pembingkaian isu, pembuatan peraturan hingga pengaruh dari kompleksitas aksi bersama. Tumpang tindih kepentingan dari beberapa kementrian yang terlibat mengalami tarik ulur negosiasi sehingga keputusan yang lahir merupakan bagian dari proses sosial/politik bukan dari pertimbangan rasional individu.