STUDI KASUS: ASPEK ERGONOMI TERHADAP FASILITAS PENYANDANG CACAT DI HOTEL KOMANEKA
Abstract
Penyandang cacat meliputi suatu individu dengan berbagai tingkat kemampuan yangberbeda dan memiliki suatu persyaratan agar bisa berpergian dengan baik.Orang-orang
yang mengalami gangguan fungsi pada tubuh atau penuaan menyebabkan kecacatan
akan mencoba untuk melawan cacat tersebut dengan memakai bantuan yang ada
disekitarnya. Fasilitas yang tersedia di hotel dibuat untuk pengunjung dengan kondisi
normal pada umumnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah hotel
Komaneka sudah dilengkapi dengan fasilitas khusus yang memadai dan pengaruh aspek
ergonomi terhadap wisatawan yang cacat. Penelitian ini menggunakan kuisioner
modifikasi dari Westcott Accessibility Factsheet untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan. Sampel pada penelitian ini adalah 70 orang tamu yang menginap.Sebanyak
91,43% merasa nyaman saat memakai meja resepsionis hotel dan 8,57% merasa kurang
nyaman. Sebanyak 98,57% mudah mengakses tombol lampu kamar hotel dan 1,43%
mengalami kesulitan. Sebanyak 85,71% mengatakan jalan antara kursi satu dengan
lainnya di restoran sudah cukup lebar dan 14,29% tidak sependapat. Sebanyak 90%
mengatakan sudah terdapat jalur khusus dalam keadaan darurat dan 10% mengatakan
belum. Hotel Komaneka sudah membuat fasilitas yang membantu wisatawan cacat fisik
untuk menjalani aktivitas dengan mudah setiap hari tetapi masih kurang maksimal.
Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
TIRTAYASA, Pande Nyoman Bayu; HANDARI ADIPUTRA, Luh Made Indah Sri.
STUDI KASUS: ASPEK ERGONOMI TERHADAP FASILITAS PENYANDANG CACAT DI HOTEL KOMANEKA.
E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], aug. 2014.
ISSN 2303-1395.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/9632>. Date accessed: 15 nov. 2024.
Section
Articles
Keywords
cacat, aspek ergonomi, tamu hotel