PENGARUH PEMBERIAN TERAPI DEMAM BERDARAH TERHADAP PROFIL DARAH PASIEN DEMAM BERDARAH RAWAT INAP DI RSUD KOTA TANGERANG 2021
Demam Berdarah (DBD)
Abstract
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi karena virus dengue yang ditularkan melalui gigitan Nyamuk Aedes Aegypti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi pengobatan Demam Berdarah (DBD) terhadap nilai Hematokrit, Trombosit, HB, SGOT, SGPT, dan Leukosit Pada pasien DBD di RSUD Kota Tangerang Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan teknik non probility sampling, metode retrospektif menggunakan data rekam medis pasien, sampel yang digunakan sebanyak 134 pasien. Hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik pasien DBD di dominasi oleh jenis kelamin laki-laki (50.7%), dengan rentan usia 26-45 (36.2%), berpendidikan SLTA (31.3%), tidak memiliki penyakit penyerta (87,7%), hasil laboratorium sebelum pengobatan menunjukkan nilai Hematokrit dalam kadar rendah atau <37% sebanyak 50.0% pesien, setelah pengobatan nilai hematocrit pasien menjadi normal atau 37-52%, sebanyak 55.5% pasien, nilai trombosit pasien sebelum pengobatan memiliki kadar rendah (<150.000 µl) sebanyak 91,8% pasien dan setelah pengobatan nilai trombosit berada pada katagori normal (150.000-450.000µl) sebanyak 62,6% pasien. Nilai Hemoglobin sebelum pengobatan rendah <12g/DL sebanyak 61,9% pasien dan setelah pengobatan menjadi normal 12-18 g/DL sebanyak 68,7% pasien, dan nilai leukosit sebelum pengobatan rendah <4500(µl) (92,5% pasien) dan setelah pengobatan normal 4500-11000(µl) (54,4% pasien), Nilai SGOT normal 5-35 U/L sebanyak 66.7% pasien,dan SGPT normal 5-35 U/L(83.3%). Kesimpulan: Pasien DBD menunjukkan nilai trombosit, hemaglobin dan leukosit yang rendah, terapi pengobatan yang diberikan yaitu golongan cairan infus Ring Lactat (100.0%), golongan analgetik sebanyak (87.7%) dan suplemen makanan berupa Curcuma, vitamin, zink dan asam folat (21%) serta obat lainnya sesuai gejala klinis pasien. Terapi pengobatan yang digunakan mampu memperbaiki kondisi hematologi pasien, dengan masa rawat inap 3 hari