HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIKIDAN KEBIASAAN OLAHRAGA TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPEI2 DI PAGUYUBAN DIABETES PUSKESMAS DENPASAR BARAT I DAN II DENPASAR, BALI
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat aktivitas fisik dan kebiasaan olahraga terhadap kadar gula darah sewaktu pasien diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) pada sampel populasi masyarakat Bali. Desain penelitian ini adalah cross-sectional analitik dengan consecutive sampling pada pasien DMT2 di Paguyuban Diabetes, Wilayah Pelayanan Puskesmas Denpasar Barat I dan II. Seluruh responden diminta untuk mengisi kuesioner mengenai tingkat aktivitas fisik dan kebiasaan olahraga yang merupakan adaptasi dari kuesioner Baecke serta pemeriksaan kadar gula darah sewaktu. Penelitian ini menemukan 43 responden yang mengalami DMT2 dengan rerata usia 64 tahun. Dari 43 responden tersebut, 67,4% merupakan perempuan dengan pendidikan terakhir, yaitu sekolah menengah atas (SMA). Terdapat 51,2% responden memiliki penghasilan di atas atau sama dengan 4 juta rupiah per bulan dan 65,1% memiliki riwayat DM dalam keluarga. Melalui analisis chi-square, ditemukan terdapat hubungan signifikan secara statistik antara tingkat aktivitas fisik dan kebiasaan olahraga terhadap kadar gula darah pasien DMT2, masing-masing p=0,004 dan p=0,001.
Kata kunci : DMT2, Aktifitas Fisik, Kebiasaan Olahraga, Kadar Gula Darah.