GAMBARAN TINGKAT DEPRESI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH ANGKATAN 2017
Abstract
Latar Belakang: Depresi adalah gangguan jiwa yang paling sering ditemukan pada populasi umum. Pendidikan kedokteran di Indonesia bertujuan untuk menghasilkan dokter yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Proses tersebut menyebabkan mahasiswa kedokteran akan menghadapi berbagai macam stressor seperti beban akademik yang cukup besar, tekanan waktu, penyesuaian dengan lingkungan kampus dan relasi dengan teman sebaya. Apabila paparan stres ini terus berlangsung dalam jangka waktu yang lama makin kondisi ini dapat menimbulkan depresi. Kondisi ini dapat mempengaruhi performa akademik mahasiswa dan kemampuannya sebagai calon dokter umum. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yakni Concecutive sampling. Responden penelitian adalah 83 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2017. Responden akan mengisi kuesioner Depression, Anxiety and Stress Scale (DASS) 21 untuk mengukur gejala depresi. Kuesioner ini telah divalidasi dalam bahasa Indonesia. Hasil: Pada penelitian diperoleh bahwa 75,9 % responden adalah perempuan, sebagian besar responden (80,7%) masuk fakultas kedokteran adalah atas keinginan sendiri dan selama masa pendidikan, 90,4% responden tinggal sendiri baik di kosan atau rumah kontrakan. Simpulan: Responden paling banyak mengalami gejala depresi dan berada pada tingkat depresi ringan. Berdasarkan hasil atas maka peningkatan atmosfir pendidikan yang mendukung proses pendidikan sangat penting untuk mencegah munculnya depresi pada mahasiswa.