HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH TERHADAP KEPARAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI
Abstract
Penyakit Jantung Koroner atau PJK merupakan salah satu penyebab mortalitas utama pada orang dewasa. PJK disebabkan oleh banyak faktor dimana salah satu faktor yang masih menjadi perdebatan adalah kadar asam urat dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar asam urat dalam darah terhadap keparahan PJK di RSUP Sanglah Denpasar Bali. Jenis penelitian cross-sectional analitik dengan metode pengambilan data consecutive sampling, dari rekam medis dan data laboratorium kateterisasi jantung pada Juni 2017 sampai Agustus 2018. Subjek dari penelitian merupakan pasien yang melakukan kateterisasi di laboratorium kateterisasi pelayanan jantung terpadu RSUP Sanglah. Keparahan PJK dilihat dari skor vessel disease (0VD, 1VD, 2VD, 3VD) hasil kateterisasi dan kadar asam (mg/dl) dari hasil pemeriksaan laboratorium pada data rekam medis. Data dianalisis bivariat dengan uji korelasi dan multivariat dengan regresi linear pada 196 sampel (166 laki-laki dan 30 perempuan). Laki-laki dengan kadar asam urat ? 7 mg/dl dominan PJK 3VD 42,3% (p = 0,02 r = 0,15), analisis multivariat (p = 0,031). Perempuan dengan kadar asam urat ? 6 mg/dl dominan PJK 3VD 33,3% (p = 0,13 r = - 0,20). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar asam urat dalam darah berhubungan signifikan dan sangat lemah dalam meningkatkan keparahan penyakit jantung koroner (PJK) pada laki-laki. Kadar asam urat bukan merupakan faktor tunggal melainkan dipengaruhi juga oleh faktor usia dan kadar kolesterol LDL. Sementara pada perempuan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar asam urat dalam darah terhadap keparahan PJK.
Kata kunci: asam urat, keparahan, penyakit jantung koroner