HUBUNGAN POLA KONSUMSI ANAK DI KANTIN SEKOLAH DENGAN OBESITAS DI SD NEGERI 17 DANGIN PURIi
Abstract
ABSTRAK
Obesitas kini telah menjadi tantangan kesehatan. Kasus obesitas pada anak menjadi salah satu permasalahan yang perlu diperhatikan. Pada tahun 2016, obesitas terjadi pada lebih dari 650 juta orang dengan melampaui angka 340 juta anak dan remaja usia 5-19 tahun mengalami obesitas. Obesitas terjadi akibat ketidakseimbangan antara intake energi dan energi yang digunakan tubuh. Obesitas merupakan penyakit multifakatorial. Pada anak usia sekolah dasar, pola konsumsi di kantin sekolah berkontribusi besar terhadap kasus obesitas. Anak usia sekolah dasar cenderung memiliki kebiasaan jajan di kantin sekolah. Makanan tinggi karbohidrat dan lemak mendominasi jajanan di kantin sekolah, seperti gorengan, makanan ringan (snack), sosis, aneka kue, cokelat, dan makanan cepat saji lainnya serta berbagai jenis minuman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pola konsumsi anak di kantin sekolah dengan kejadian obesitas anak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode pengambilan data cross-sectional dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukuran antropometri. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 17 Dangin Puri, dengan besar sampel sebanyak 66 responden. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan adanya hubungan bermakna antara pola konsumsi tidak seimbang di kantin sekolah anak dengan status gizi obesitas (OR=5,400; IK 95% 1,185-24,597; p=0,029), dan adanya hubungan bermakna antara aktifitas fisis dengan status gizi anak (OR=0,165; IK 95% 0,036-0,749; p=0,020). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan pola konsumsi anak di kantin sekolah dengan kejadian obesitas.
Kata kunci : obesitas, anak sekolah dasar, pola konsumsi di kantin sekolah