PREVALENSI KEJADIAN DIARE DENGAN RIWAYAT PEMBERIAN AIR SUSU IBU PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI RSUP SANGLAH DENPASAR
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang :Diare adalah buang air besar dengan frekuensi yang meningkat dari biasanya atau
lebih dari tiga kali sehari disertai konsistensi feses yang lebih lembek atau cair dengan atau tanpa lendir
dan darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengenai data diare pada bayiberdasarkanusia,
jeniskelamin, pemberian ASI dan gejala klinisnya.
Metode : Penelitian ini merupakan studi deskriptif retrospektif dengan pendekatan potong lintang
menggunakan data sekunder rekam medis dengan sampel bayi berumur 0-6 bulan yang menderita diare
di RSUP Sanglah pada periode April 2015 – September 2016. Bayi yang tidak menerima ASI ekslusif,
menderita komorbiditas lain, kelainan kongenital, loss to follow up, meninggal dunia maupun tidak
mematuhi aturan pengobatan di ekslusi dari penelitian ini.
Hasil:Diperoleh sebanyak 30 bayi berumur 0 – 6 bulan,umur bayi yang menderita diare yang
terbanyak adalah pada umur 4 dan 5 bulan yaitu masing – masing sebesar 20,0%, sedangkan umur
yang paling jarang menderita adalah umur 2 bulan yaitu sebesar 6,7%. Jenis kelamin dari bayi terbagi
sama rata masing – masing sebanyak 50,0%. Pemberian ASI eksklusif pada bayi didapatkan sebanyak
36,7% dan bayi dengan ASI non-eksklusif sebanyak 63,4%.
Simpulan:Prevalensi bayi 0-6 bulan yang menderita diare sesuai dengan karakteristik umum dan perlu
di teliti lebih lanjut. Hal ini di lakukan untuk mengurangi prevalensi yang tinggi sehingga mampu
menurunkan morbiditas dan mortalitas pada bayi 0-6 bulan yang menderita diare.
Kata kunci: Prevalensi, bayi, pemberian ASI, diare, RSUP Sanglah