PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TERHADAP DEMAM BERDARAH DENGUE PADA WISATAWAN DI KECAMATAN UBUD, GIANYAR, BALI
Abstract
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu masalah kesehatan pada dunia pariwisata di Indonesia. Nyamuk Aedes sebagai vektor virus dengue bisa menularkan DBD pada wisatawan yang berkunjung ke wilayah endemis, salah satunya di Provinsi Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, serta perilaku terhadap DBD antara wisatawan asing dan lokal, serta hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap, pengetahuan dengan perilaku, serta sikap dengan perilaku terhadap DBD pada wisatawan di Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian diambil dengan teknik consecutive sampling dengan 138 wisatawan yang berkunjung di Ubud, Gianyar, Bali pada bulan Agustus-September 2020. Analisis perbedaan dengan uji chi square dan analisis hubungan dengan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian didapat 80,3% wisatawan lokal dan 58,2% wisatawan asing memiliki pengetahuan baik. Sikap positif pada wisatawan lokal sebanyak 93% sementara pada wisatawan asing 34,3%. Sedangkan untuk perilaku pencegahan DBD, wisatawan lokal yang memiliki perilaku baik sebanyak 84,5% sedangkan pada wisatawan asing sebesar 52,2%. Pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang DBD antara wisatawan lokal dan asing didapatkan perbedaan yang bermakna masing-masing dengan nilai p 0,005; <0,001; dan <0,001. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap (p < 0,001, r = 0,398), pengetahuan dengan perilaku (p < 0,001, r = 0,303), serta sikap dengan perilaku (p < 0,001, r = 0,482) terhadap DBD. Temuan ini bermanfaat dalam pengembangan informasi mengenai DBD pada pelayanan kesehatan serta dalam travel medicine kepada wisatawan.
Kata kunci: pengetahuan, sikap, perilaku, demam berdarah dengue, wisatawan