EFEK PEMBERIAN TEH KOMBINASI BUNGA EUPHORBIA MILII DAN PROPOLIS TERHADAP DIAMETER PULPA PUTIH LIMPA TIKUS WISTAR JANTAN
Abstract
ABSTRAK
Penyakit infeksi termasuk kedalam penyebab utama kematian di seluruh dunia. Imunitas spesifik terdiri dari sel B dan sel T yang berperan penting dalam pertahanan terhadap infeksi. Senyawa-senyawa dengan efek imunomodulator dapat ditemukan pada Euphorbia milii dan propolis. Euphorbia milii mengandung senyawa saponin, tanin, dan flavonoid yang memiliki efek imunomodulator dengan meningkatkan produksi IL-2 yang merupakan sitokin penginduksi aktivitas sel NK (Natural Killer), sel B, dan sel T. Propolis mengandung senyawa benzoat, terpen, flavonoid, asam phenolat, dan CAPE (Caffeic Acid Phenetyl Esther) yang juga memiliki efek imunomodulator. Pulpa putih limpa terdiri atas nodul limfoid dan PALS (Periarteriolar Lymphoid Sheats) yang sebagian besar tersusun atas sel B dan sel T. Aktivitas imunomodulator dari Euphorbia milii dan propolis dapat dibuktikan dengan mengamati peningkatan diameter pulpa putih limpa. Rancangan penelitian ini adalah randomized post test only controlled group dengan sampel 24 ekor tikus yang dibagi kedalam 4 kelompok. Aquades diberikan kepada kelompok kontrol sedangkan teh kombinasi diberikan kepada kelompok perlakuan, lalu dilakukan terminasi dan pengukuran diameter pulpa putih. Teknik analisis data berupa One Way ANOVA dan Post Hoct dengan LSD test. Hasil pengujian menunjukan terdapat perbedaan rerata diameter pulpa putih yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukan teh kombinasi bunga Euphorbia milii dan propolis dapat meningkatkan diameter pulpa putih limpa tikus wistar jantan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengamati dosis efektif.
Kata kunci: Euphorbia milii, Imunomodulator, Propolis, Pulpa putih