DESKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENOLAKAN OTOPSI PADA KASUS KEMATIAN YANG DIDUGA TIDAK WAJAR

  • Putu Pradnyasanti Laksmi
  • IB Putu Alit
  • Henky .

Abstract

ABSTRAK


Dalam mencari penyebab kematian pada kasus kematian tidak wajar, maka pihak yang berwenang
dapat meminta bantuan dokter forensik untuk melakukan pemeriksaan jenazah (otopsi). Namun pada
pelaksanaannya, otopsi mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Adapun beberapa alasan terkait
penolakan otopsi tersebut, dapat dilihat dari faktor internal, eksternal, maupun impersonal. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penolakan otopsi pada kasus
kematian yang diduga tidak wajar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional
melalui wawancara yang dilakukan terhadap keluarga dari jenazah yang dapat dihubungi dengan
keterangan diperlukan pemeriksaan luar (PL), yang diambil dari buku register Instalasi Kedokteran
Forensik RSUP Sanglah pada periode Agustus 2018 sampai Februari 2019. Dari 89 responden
penelitian ini, didapatkan sebanyak 87,6% menolak untuk dilakukan otopsi, dan 88,5% dari jumlah
tersebut juga menolak untuk melanjutkan ke jenjang hukum apabila sewaktu-waktu dipanggil.


Kata kunci: Kematian tidak wajar, otopsi, penolakan otopsi


ABSTRACT


In searching for the cause of death in cases of unnatural death, the authorities might request for the
assistance of forensic doctor to carry out an examination (autopsy). But during its implementation,
autopsy had decreased from year to year. As for several reasons related to the autopsy refusal, it could
be examined through the internal, external and impersonal factors. The aim of this study was to
determine the factors that plays important role in autopsy refusal in these allegedly unnatural cases of
death. This study used a cross-sectional method through interviews conducted with the family of the
deaths whom could be contacted with information on the need for an external examination (PL), taken
through the registration data of Forensic Medicine Installation of Sanglah Hospital from August 2018
to February 2019. Out of the 89 respondents involved in this study, it was found that 87.6% had
refused to perform an autopsy, and 88.5% of that number also refused to proceed to the level of law if
at any time called.


Keywords: Unnatural death, autopsy, autopsy refusal

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Putu Pradnyasanti Laksmi

Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

IB Putu Alit

Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar

Henky .

Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar

Published
2020-07-23
How to Cite
LAKSMI, Putu Pradnyasanti; ALIT, IB Putu; ., Henky. DESKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENOLAKAN OTOPSI PADA KASUS KEMATIAN YANG DIDUGA TIDAK WAJAR. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 9, n. 7, p. 86-91, july 2020. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/63000>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2020.V09.i7.P17.