AKTIVITAS ANTIBAKTERIAL EKSTRAK AQUEOUS UMBI LAPIS ALLLIUM CEPA TERHADAP METHICILIN-RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA)
Abstract
Latar Belakang: Infeksi Methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA) menjadi 64% lebih mematikan dibandingkan oleh infeksi Staphylococcus aureus non- resisten. Di dalam Allium cepa diketahui terdapat allicin, suatu senyawa organosulfur yang dikenal sebagai bahan aktif anti-microbial phytochemical alami. Penelitian ini berusaha menguji efek antibacterial dari ekstrak aqueous umbi lapis Allium cepa terhadap Methicillin resistant Staphylococcus aureus. Metode: Umbi lapis Allium cepa yang dikering-anginkan dihancurkan dan direndam dalam aquades dan dipisahkan dengan sentrifugasi. Bakteri s diinkubasi dalam microplate dengan media tryptic soy broth (TSB) dan diberi ekstrak dengan konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, 12,5%, 6,23%, 3,13%,1,56%, dan 0,78%.. Viabilitas Methicillin resistant Staphylococcus aureus diukur dengan pengukuran produksi biofilm yang dilakukan dengan metode ELISA dan pengecatan dengan kristal violet 2%.Hasil: Rentangan OD ditemukan dengan nilai minimum 3,3 × 10-2 dan maksimum 7,5 × 10-2. Tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistic antara kelompok-kelompok perlakuan dalam analisa One Way ANOVA. Uji korelasi ditemukan dengan hasil tidak signifikan secara statistic. Kesimpulan: Tidak ditemukan hubungan yang signifikan secara statistic antara konsentrasi ekstrak dan viabilitas Methicillin resistant Staphylococcus aureus. Tidak ditemukan aktivitas antibakteri yang signifikan dari ekstrak aqueous Allium cepa terhadap Methicillin resistant Staphylococcus aureus.
Kata Kunci: MRSA, Allium cepa, anti-bakterial